Berita

Hukum

Sekretaris Lelang Bank DKI: Dokumen TOR Jaksa Masih Mentah

KAMIS, 18 SEPTEMBER 2014 | 16:58 WIB | LAPORAN:

Sidang kasus dugaan korupsi pengadaan sewa 100 mesin ATM Bank DKI di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (18/9) menguak fakta bahwa Term Of Reference atau TOR yang digunakan Jaksa sebagai dasar untuk menjerat Dirut PT. KSP, Henry JM masih mentah.

Dokumen TOR yang dipakai jaksa untuk mendakwa itu berbeda dengan yang dipegang dan dijadikan acuan bagi panitia lelang.

"Bukan ini dokumen TOR, yang punya JPU berbeda dengan TOR yang kami pegang dan jadikan acuan. Ini dokumen TOR kami panitia lelang," kata Sekertaris Lelang Bank DKI Hendarmin, saat diperlihatkan barang bukti dokumen TOR milik Jaksa Penuntut Umum di depan majelis hakim.


Hendarmin mengaku, dokumen TOR jaksa tersebut sama sekali belum pernah dilihatnya. Persoalan penentuan lokasi untuk 100 ATM yang dipersoalkan jaksa, kata dia, sudah dilaporkan ke Bank Indonesia sebelum proses lelang dilakukan.

"Itu sudah kami laporkan ke BI jauh jauh hari," tegas Hendarmin.

Hendarmin juga menerangkan bahwa semua proses lelang telah sesuai dengan surat keputusan direksi nomer 170. Isinya, setelah lelang dua kali dan mengalami kegagalan maka dilakukan penunjukan langsung.

"Baru kali ini pengadaan sewa dilakukan lelang sebelum-sebelumnya tidak pernah. Dan semua proses dijalani mulai dari unuizing sebanyak dua kali hingga ada penunjukan langsung," terangnya.

Hendarmin menjelaskan, dalam proses lelang kedua, sebanyak empat perusahaan mengundurkan diri karena tak mampu memenuhi ketatnya persyaratan yang diberlakukan panitia lelang seperti kecukupan tenaga ahli.

"Salah satu yang mengundurkan diri adalah PT ISO karena mereka menyatakan tidak mempunyai cukup tenaga ahli. Sedangkan 3 peserta lainnya menyatakan mundur karena tidak sanggup untuk memenuhi pengadaan 100 ATM dengan waktu yang telah ditentukan oleh Bank DKI," imbuhnya.

Keterangan Hendarmin tersebut pun dibenarkan oleh saksi Astuti dari PT Konusa sebagai salah satu peserta lelang. Menurut Astuti, proses lelang pengadaan 100 ATM sudah berjalan sangat ketat dengan adanya dua kali unuizing karena proses lelang yang pertama gagal. Sementara itu kesaksian Sulastri dari PT Nusantara Bersatu juga menyebutkan hal senada bahwa lelang berjalan dengan ketat. Sehingga, kecil kemungkinan terjadi menipulasi.

Labih lanjut Hendarmin mengatakan penunjukan PT KSP sebagai pelaksana pengadaan 100 mesin ATM sesuai keputusan direksi dan harga yang ditawarkan di bawah pagu harga yang telah ditentukan.

Mengenai pembayaran tiga bulan pertama bank DKI ke vendor, Hendarmin juga menegaskan, untuk kesepakatannya sudah disetujui sejak awal yaitu penjelasan anwajizing tanggal 9 November 2009. Dengan demikian, pembayaran uang muka tiga bulan pertama tersebut tidak menyalahi aturan karena sudah disepakati.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya