Berita

johan budi

Hukum

Orang-orang Presiden Diperiksa, KPK Main Rahasia-rahasiaan

RABU, 17 SEPTEMBER 2014 | 03:23 WIB | LAPORAN:

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Djoko Suyanto, dicecar belasan pertanyaan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan pemerasan yang menjerat mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik.

Beberapa pertanyaan penyidik, aku Djoko, adalah untuk mengkonfirmasi kebenaran keterangan dari saksi sebelumnya dalam kasus yang sama, Daniel Sparingga, yang merupakan Staf Khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Djoko memang masih merahasiakan soal materi dari keterangan yang disampaikan oleh Daniel. Namun, banyak spekulasi yang muncul soal keterangan itu.

Ada yang bilang, Daniel menyebut Djoko pernah menerima uang hasil pemerasan yang dilakukan Jero Wacik. Kabar lainnya, Daniel, Djoko dan Jero pernah berbincang sambil makan malam di salah satu restoran terkenal di Jakarta. Diduga, Jero membayar biaya makan malam itu dengan uang hasil memeras.


Secara normatif Jurubicara KPK, Johan Budi SP, menjelaskan bahwa pemeriksaan Djoko Suyanto dilakukan karena keterangannya diperlukan penyidik. Soal dugaan aliran dana mengalir ke Djoko Suyanto, Johan belum bisa memastikannya.

"Itu sudah materi. Ini kan kasus terkait TSK (tersangka) JW (Jero Wacik), keterangan saksi diperlukan untuk TSK JW. Ada keterangan saksi yang terkait dengan JW yang perlu dikonfirmasi ke Pak Djoko Suyanto," elak Johan.

Apakah ada keterangan dari Daniel sebelumnya yang menyebutkan Djoko menerima uang hasil pemerasan?
Johan tidak menjawab tegas.

"Saya tidak pernah sampaikan siapa saksi yang dimaksud. Tunggu ke pengadilan, nanti dibuka. Keterangan saksi dan terdakwa dibuka di persidangan," tegas Johan.

Wartawan sempat mempertanyakan Johan karena terkesan menutupi banyak hal terkait pemeriksaan orang-orang presiden itu. Namun, Johan mengatakan, penjelasannya sudah cukup jelas dan tidak ada intervensi dari pihak orang-orang presiden yang diperiksa. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya