Berita

Aset Besar yang Diburu Kejagung di Eropa Bukan Terkait BLBI dan Century

SELASA, 16 SEPTEMBER 2014 | 16:37 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

. Kejaksaan Agung diam-diam memburu aset hasil tindak pidana kejahatan yang diamankan pelaku di Eropa. Jaksa Agung Basrief Arief telah mengirim Tim Penelusuran Aset Hasil Tindak Pidana Kejahatan memburu aset tersebut. Meski aset yang diburu berjumlah besar namun dipastikan bukan terkait perkara BLBI dan Century.

"Bukan perkara-perkara itu, tetapi kami melakukan penelusuran sejumlah perkara lain yang juga besar," ujar Ketua Kepala Pusat Pemulihan Aset (PPA) Kejagung, Chuck Suryosumpeno, dalam keterangan pers yang diterima redaksi (Selasa, 16/9).

Selama di Eropa, terang Chuck, tim mengunjungi sejumlah negara yang diduga kuat menjadi tempat persembunyian atau penyimpanan aset hasil tindak pidana. Chuck mengatakan, penelusuran aset tindak pidana kejahatan yang dilakukan terkait dengan sejumlah perkara yang menjadi tugas dan tanggung jawab lembaga kejaksaan.


"Syukur Alhamdulillah, pada beberapa perkara yang kami telusuri asetnya telah memiliki MLA (Mutual Legal Assistance atau Bantuan Hukum Timbal Balik) dan tentu saja ini memudahkan kami melakukan pekerjaan. Jadi ibaratnya sudah setengah jalan terlampaui," paparnya.

Tim dikirim Basrief Arief ke Eropa pada awal September 2014. Tim sudah kembali ke Tanah Air.  Tim kecil yang dipimpin langsung Chuck Suryosumpeno ini akan segera menemui Jaksa Agung Basrief Arief dan melaporkan hasil penting kegiatan penelusuran aset tindak pidana di Eropa.  

Setelah itu, Tim Teknis segera menindaklanjuti hasil penelusuran dan melengkapinya dengan data-data termasuk penghitungan biaya operasional, pemeliharaan aset, keuntungan serta kerugiannya, lalu menghitung mana saja aset yang tidak memerlukan banyak biaya untuk menjadi prioritas utama dan itulah yang disebut efektif dan efisien

Sayangnya, Chuck belum dapat menyebut negara-negara yang dikunjungi timnya. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya