Berita

AS Hikam/net

Politik

Terbukti Pada Masa Orla-Orba, Tafsir Distortif atas Pancasila Tak Bertahan

SELASA, 16 SEPTEMBER 2014 | 10:23 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

. Pernyataan Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon bahwa sila ke-4 Pancasila harus diubah kalau pemilihan kepala daerah tetap digelar secara langsung menunjukkan telah terjadi distorsi atau penyelewengan tafsir terhadap Pancasila serta UUD 1945.

Fadli Zon dan Koalisi Merah Putih (KMP) serta para pendukungnya tentu berhak memperjuangkan mekanisme pilihan kepala daerah lewat DPRD. Tetapi tidak bisa mengatakan bahwa pilihan langsung bertentangan dengan sila ke-4 Pancasila, yang berbunyi: 'Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan'.

"(Karena) Hak yang sama dimiliki mereka yang menginginkan mekanisme pilihan langsung (pilsung). Jika pendukung pilsung itu mengatakan pilihan lewat DPRD tidak Pancasilais, mereka juga salah," tegas cendekiawan yang juga pengamat politik senior AS Hikam (Selasa, 16/9).


Karena baginya, pemilihan langsung atau tidak langsung adalah konstitusional dan sesuai Sila ke-4 Pancasila. Namun persoalannya adalah dari kedua mekanisme tersebut mana yang lebih baik dan lebih sesuai dengan cita-cita reformasi dan praktik demokrasi serta pemajuan demokrasi di negeri ini. "Itu saja," tegasnya.

Dalam perdebatan di Parlemen dan perbincangan di ruang publik boleh-boleh saja berbeda pendapat melalui adu argumentasi yang nalar dan bukti-bukti yang nyata. Namun jika perbincangan telah distortif dan manipulatif melalui retorika yang tidak bisa dipertanggungjawabkan secara nalar, maka harus dikritisi dan ditolak.

"Pada akhirnya, rakyat Indonesia yang akan menjadi subyek dan obyek dari pelaksanaan demokrasi. DPR dan DPRD adalah perwakilan rakyat, bukan rakyat itu sendiri. Sejauh para wakil rakyat memang masih mengikuti kehendak rakyat, maka tentu rakyat akan mendukung, Tetapi jika para wakil rakyat di Senayan melakukan manipulasi dan mencederai amanat para pemilihnya, maka mereka akan kehilangan trust dan dukungan rakyat," katanya mengingatkan.

Sejarah Indonesia sudah beberapa kali menunjukkan bukti bahwa ketika para politisi dan wakil rakyat melawan rakyatnya sendiri, maka merekalah yang akan kalah.

"Jadi saya mengingatkan FZ (Fadli Zon) dkk dalam KMP agar tetap berjuang sesuai kaidah-kaidah dan etika yang disepakati oleh rakyat Indonesia. Tafsir-tafsir distortif dan manipulatif terhadap Pancasila tidak akan mempan dan tidak akan bertahan, seperti yang pernah dilakukan oleh rezim Orla dan Orba dahulu," tandasnya. [rus]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya