Nama Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Mineral Indonesia (Apemindo), Poltak Sitanggang, tercantum dalam situs kabinetrakyat.org sebagai menteri di kabinet pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Nama Poltak Sitanggang mendapat polling tertinggi calon Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) di situs yang dikelola oleh relawan Jokowi-JK itu.
Suara dukungan agar Poltak Sitanggang menduduki jabatan Menteri ESDM disampaikan banyak kalangan, salah satunya dari anggota Dewan Energi Nasional Dr. Ir. Tumiran M.Eng.
"Saya setuju kamu, sudah waktu nya UGM muda muncul," ucap Tumiran kepada Poltak Sitanggang di acara "Temu Kangen KAGAMA DKI Jakarta" di Balai Kartini Jumat kemarin.
Tumiran adalah alumnus Fakultas Teknik Elektro Universitas Gajah Mada tahun 1985. Ia juga sempat menjadi dekan Fakultas Teknik UGM periode 2008-2012, dan menjabat sebagai anggota Dewan Energi Nasional selama dua periode.
Nama Poltak Sitanggang sendiri pernah mengejutkan dunia pertambangan dengan langkah beraninya mengambil alih 44 ribu hektar lahan kontrak karya yang sudah dikuasai Rio Tinto sejak tahun 1969. Kasus tersebut sempat masuk pengadilan dan dimenangkan oleh Poltak Sitanggang.
Dalam satu kesempatan Poltak pernah menyampaikah harapannya, siapapun yang terpilih sebagai Menteri ESDM mampu memberantas mafia minyak. Menurut dia, untuk memberantas mafia minyak tidak bisa dilakukan oleh orang yang hanya punya pengetahuan, tapi juga harus punya keberanian dan mengetahui alur permainan mafia migas sehingga keputusan yang dieksekusi bisa tepat dan minim gejolak.
"Dia juga harus bertindak dan berani menghadapi serangan politik mulai dari intrik sampai fitnah. "Karena kita tahu bahwa mafia minyak melibatkan banyak orang-orang yang punya kekuatan politik juga," papar Poltak yang kini menjabat Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Mineral Indonesia (Apemindo).
"Hidup UGM," teriakkan dan tepuk tangan meriah para alumni-alumni UGM menyabut pengumuman pembawa acara Temu Kangen KAGAMA bahwa Poltak menjadi salah satu calon Menteri dari UGM.
[dem]