Berita

Marwan Jafar: IPNU Harus Mengawal Kualitas Demokrasi Indonesia

JUMAT, 12 SEPTEMBER 2014 | 20:14 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Gairah politik di Indonesia sedang tumbuh dan berkembang. Hal itu bisa dilihat tingginya partisipasi publik dalam pemilu presiden (pilpres) 2014. Semua elemen masyarakat, termasuk pemilih pemula seperti Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) terlibat aktif dalam menyukseskan pesta demokrasi itu.

"Untuk itu kita harus berterimakasih kepada Pak SBY karena berhasil menjaga stabilitas politik nasional. Karena peran beliau menjaga perjalanan demokrasi di Indonesia selama sepuluh tahun ini berhasil. Tentunya kita tidak menafikan ada kekurangan dan kelemahan yang ada," ujar Marwan Ja'far, Ketua Fraksi PKB DPR saat memberikan sambutan dalam diskusi publik yang diselenggarakan IPNU tentang Prospek Kualitas Demokrasi di Indonesia pasca Pilres 2014, di kantor PBNU, Jakarta (Jumat, 12/9).

Diakui atau tidak, kata Marwan, partisipasi pemilih pemula pada Pilpres 2014 mewarnai dinamika politik di Indonesia. Baik di dunia sosial media maupun politik praktis.


"Pilpres kemarin berlangsung demokratis, aman, dan damai," ujarnya.

Karena itu, menurut Marwan, IPNU harus selalu mengambil peran dan berani menyampaikan kritik dan masukan untuk menyelesaikan persoalan kebangsaan kita. Sebagai organisasi besar, IPNU punya peran strategis dalam memajukan demokrasi di Indonesia.

"IPNU harus melakukan ekspansi gerakan, tidak hanya gerakan organisasi an sich tapi lebih dari itu harus ikut membangun dan mengawal kemajuan demokrasi di Indonesia dengan ikut berpartisipasi aktif dalam perpolitikan Indonesia," katanya.

Tanpa peran semua elemen masyarakat, Marwan khawatir politik lima tahun yang akan datang hanya sibuk menyelesaikan persoalan politik bukan memikirkan persolan bangsa, apalagi membangun bangsa ini.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya