Berita

Nusantara

Kepergok Berduaan di Kontrakan, Pasangan Mesum Ini Diarak Keliling Kampung

JUMAT, 12 SEPTEMBER 2014 | 18:32 WIB | LAPORAN:

Tak bisanya warga Kampung Cimuncang, Sukamluya, Bungursari, Kota Tasikmalaya beramai-ramai keluar rumah pada dini hari kemarin (Kamis, 11/9). Mereka rupanya penasaran dengan arak-arakan pasangan mesum yang kepergok berduaan di dalam kamar kontrakan.

Pasangan tersebut diarak keliling kampung dalam keadaan basah kuyup setelah diguyur air dingin oleh para warga yang memergoki. Karena takut dengan ancaman warga yang marah, pasangan mesum yang bernama San (58) dan Nur (30) itu pun tak berani berontak.

Bukan hanya itu, selesai diguyur dan diarak, warga meminta San untuk mengemasi barang-barangnya dari kontrakan dan segera angkat kaki dari kampung itu.


Menurut ketua RW setempat, tindakan warga itu dilakukan setelah melihat San yang berasal dari Salopa, Tasikmalaya itu kerap kali membawa wanita ke kamar kontrakannya.
 
Pada dini hari itu San terlihat kembali membawa seorang wanita ke kontrakannya. Sejumlah pemuda yang melihatnya pun segera melakukan pengintaian.

Dari sebelah kamar San, kendati tidak dapat melihat ke dalam, namun menurut pengakuan warga, mereka mendengar suara desahan mesum keduanya.

Warga yang curiga kemudian menunggu sekitar dua jam untuk memastikan keadaan. Setelah melihat lampu kamar kontrakan Sam dimatikan, para warga segera menggedor pintu. Sam dan Nur tidak segera membukakan pintu. Setelah setengah jam, pintu baru dibuka.

Keduanya nyaris menjadi sasaran amukan massa yang geram atas apa yang dilakukan kedua pasangan mesum ini. Namun berhasil diredam.
 
"Kita berbuat tegas kepada pelaku mesum. Karena memasukan wanita ke dalam kontrakan bukan kali ini saja. Biarlah dia tidak mengontrak di kampung ini. Masih banyak orang ingin mengontrak dan bersedia mematuhi aturan," kata warga setempat. [mel]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya