Berita

anas urbaningrum/net

Anas: Proses Hukum Bukan untuk Kebencian

KAMIS, 11 SEPTEMBER 2014 | 22:28 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningruym mempersilakan masyarakat luas dan pengamat hukum menilai sendiri tuntutan hukuman penjara selama 15 tahun yang disampaikan Jaksa Penuntut Umum dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam persidangan tadi (Kamis, 11/9).

“Kalau tuntutan tidak berdasarkan fakta persidangan, itu tuntutan yang adil atau tuntutan yang dzalim,” kata Anas menjawab pertanyaan wartawan apakah dirinya curiga ada setting di balik tuntutan itu.

“Saya tidak akan menjawab itu, karena jawabannya sudah jelas. Sebetulnya tuntutan itu yang objektif, adil dan berdasarkan fakta-fakta persidangan,” sambungnya.


Anas mengingatkan bahwa semestinya proses hukum adalah untuk mencari keadilan. Bukan untuk menjalankan agenda kebencian, pemaksaan, dan kemarahan, kekerasan hukum dan sejenisnya.

“Tetapi sekali lagi, inikan baru tuntutan. Tuntutan ini versi penuntut umum… Seminggu lg ada waktu untuk pembelaan baik pribadi dan teknis hukum oleh penasihat hukum. Itulah yang saya sampaikan berdasarkan fakta-fakta persidangan,” masih katanya.

Anas menambahkan bahwa pada waktunya majelis hakim yang akan menilai dan memutuskan mana yang adil. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya