Berita

Sofyano Zakaria/net

Pengamat: Bisnis BBM Ilegal Extra Ordinary Crime

KAMIS, 11 SEPTEMBER 2014 | 09:43 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

. Kesuksesan kepolisian bekerjasama PPATK membongkar kasus bisnis BBM ilegal di kepulauan Riau yang diduga merugikan negara sebesar Rp 1,3 triliun patut diapresiasi. Menurut pengamat energi Sofyano Zakaria, terungkapnya kasus ini menunjukkan bahwa kejahatan penyelewengan BBM dilakukan terorganisir dan sistemik sehingga perlu dinyatakan sebagai tindak pidana luar biasa (extra ordinary crime).

"Pemerintah harus menegaskan ke masyarakat dan kepada aparat penegak hukum, bahwa tindak kejahatan penyelewengan BBM merupakan extra ordinary crime. Pemerintah sudah saatnya membabat habis nafia mafia BBM yang ternyata mampu mengeduk keuntungan luar biasa yang bahkan melebihi tindak korupsi," kata Sofyano dalam keterangannya tadi malam (Rabu, 10/9).

Menurut dia bisnis BBM ilegal sudah bukan dilakukan oleh kelompok sekelas pencuri biasa. Tetapi sudah dilakukan oleh kelompok sekelas mafia, yang bekerja secara rapi, terorganisir, sistemik dan berkelanjutan.


"Bayangkan satu kelompok mafia di suatu wilayah saja bisa mengeduk uang negara sebesar Rp 1,3 triliun. Ini sangat luar biasa" ujar Sofyano.

Terjadinya kejahatan bisnis BBM ilegal, menurut Sofyano diakibatkan mahalnya harga minyak dan adanya disparitas harga yang tajam antara harga BBM bersubsidi dengan harga bbm non subsidi.

Untuk mengatasi hal tersebut Sofyano mengingatkan kepada Presiden terpilih Jokowi agar sesegera mungkin membentuk Badan Nasional Pemberantasan Mafia BBM dan Gas yang melibatkan segala instansi terkait seperti Polri, TNI, Kejaksaan, Kementerian Keuangan/bea cukai, Kementerian Kehakiman, Unsur Mahkamah Agung, Bepeka dan KPK. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya