Berita

Pertahanan

Ini Cara yang Harus Dilakukan Jokowi Menjadikan Indonesia Poros Maritim Dunia

RABU, 10 SEPTEMBER 2014 | 23:58 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

. Ada sejumlah pekerjaan yang perlu dijalankan Jokowi agar visi menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia bisa terwujud.

Pengamat pertahanan nasional Indonesia Edy Prasetyono mengatakan Indonesia sebagai poros maritim dunia berarti menjadikan Indonesia sebagai referensi maritim, mulai dari ilmu pengetahuan, budaya, hukum, pengetahuan, dan bahkan teknologi.

"Ini berarti pemerintah harus mampu menjadikan Indonesia sebagai pusat interaksi maritim karena peran pentingnya," ujar dia ketika menjadi pembicara dalam diskusi yang digelar Badan Koordinasi Keamanan Laut (Bakorkamla) di Batam, Kepulauan Riau (Rabu, 10/9).


Edy menyebut, pemerintah Jokowi juga harus menentukan karakter interaksi maritim yang diikuti oleh pengembangan berbagai kekuatan, baik berupa armada perang, armada niaga, armada logiatik, maupun armada industri. Hal itu, tekannya, harus dibarengi dengan alokasi anggaran yang memadai.

"Tidak ada satupun negara yang mau punya kejuatan militer yang anggarannya di bawah dua persen dari GDP selain Jepang, karena Jepang terikat dengan konstitusinya," tandas Ketua Program Studi Pasca Sarjana Ilmu Hubungan Internasional Universitas Indonesia itu.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya