Berita

Politik

RUU PILKADA

Bima Arya Tak Merasa Jadi Anak Durhaka

RABU, 10 SEPTEMBER 2014 | 00:44 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

. Politisi PAN Bima Arya Sugiarto menolak rancangan undang-undang pemilihan kepala daerah (RUU Pilkada) yang berisikan penghapusan Pilkada Langsung. Meski sikapnya berbeda dengan sikap resmi PAN, Bima Arya tak merasa telah menjadi 'anak durhaka'.

"Masa seperti itu dibilang durhaka?" kata Walikota Bogor itu dalam talkshow di salah satu stasiun televisi swasta, tadi malam (Selasa, 9/9).

Bima Arya mengatakan pendapat dan sikap penolakannya terhadap wacana kepala daerah dipilih melalui mekanisme parlemen sudah disampaikan kepada Ketua Umum Hatta Rajasa. Dia mengaku siap apabila dijatuhi sanksi karena sikapnya ini.


"Sebagai kader tentu siap, tapi saya kira partai akan bijak," imbuhnya.

Bima Arya menyebut pemilihan kepala daerah oleh DPRD sebagai titik kemunduran demokrasi. Menurut dia pilkada langsung bukan hanya keinginan dirinya, tapi keinginan masyarakat luas sebagaimana dibuktikan hasil survei yang dilakukan lembaga riset. Karena itu Aria Bima berharap PAN berubah sikap.

"Kita lihat saja nanti," demikian Bima Arya.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya