Berita

oesman sapta/net

Politik

Oesman Sapta Layak Jadi Ketua DPD RI

MINGGU, 07 SEPTEMBER 2014 | 19:20 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Peranan strategis Dewan Perwakilan Daerah (DPD) untuk memperjuangkan kepentingan daerah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat luas harus terus diperkuat.

Untuk memenuhi harapan daerah yang besar tersebut, Direktur Pusat Studi Kebijakan Publik (PUSKEPI) Sofyano Zakaria mengatakan, dibutuhkan kepemimpinan DPD yang memiliki integritas, kapabelitas dan berpengalaman serta memiliki jaringan politik yang luas dan mampu komunikasi dengan elit pemerintah pusat-daerah, DPR dan partai politik.

Menurut dia, anggota DPD terpilih daerah Kalimantan Barat, Oesman Sapta Odang dinilai menjadi sosok yang tepat untuk memimpin DPD periode 2014-2019.


"Sederetan pengalaman panjang dan perjuangan membela kepentingan daerah yang dilakukannya telah diketahui masyarakat dan kepemimpinannya menjadi 'energi besar' bagi DPD RI untuk menjalankan tugas dan fungsi," kata Sofyano dalam keterangan (Minggu, 7/9).

Menurut dia, pengalaman Oesman Sapta terbilang lengkap dari sisi politik, ekonomi dan sosial kemasyarakatan. Oesman Sapta pernah menjabat Wakil Ketua MPR dari Fraksi Utusan Daerah.

Dia juga pernah menjadi Ketua Partai Persatuan Daerah (PPD) dan merupakan salah satu tokoh di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).

Puskepi mencatat, permasalahan mendasar di daerah hingga kini adalah keterbatasan infrastruktur di daerah yang memiliki dampak luas terhadap pembangunan daerah mulai dari pengembangan ekonomi lokal, pelayanan masyarakat, peningkatan sumber daya manusia (SDM), investasi, dan masalah lainnya.

"DPD berperan penting mendorong percepatan pembangunan di daerah-daerah seluruh Indonesia," katanya.

Selain itu, dia menilai, program pembangunan dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) perlu dievaluasi kembali sehingga ke depan dapat lebih dimaksimalkan untuk kemajuan daerah.

Selain itu, dia mengatakan, langkah pemerintah SBY dalam mendukung pembangunan daerah perlu dihargai. Dalam APBN 2015 pemerintah telah memasukan dan desa. Dana alokasi transfer ke daerah juga direncanakan mencapai Rp 640 triliun.

"DPD perlu mendorong agar dana desa ini benar-benar bisa terealisasi dan bermanfaat untuk dapat memperbaiki desa,"  tandasnya.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya