Berita

Politik

Kader Perempuan Ikut Bertarung Menjadi Ketua Umum LMND

SABTU, 06 SEPTEMBER 2014 | 14:46 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) mencoba bertahan sebagai media kontrol politik di tengah menurunnya semangat gerakan mahasiswa sejak reformasi bergulir.

Saat ini LMND, yang berhaluan Pancasila dan selalu bersikap kritis, sedang menggelar Kongres ke-VI di Kaliurang Daerah Istimewa Yogyakarta. Sekitar 300 delegasi yang hadir dalam kongres VI LMND mewakili 23 pengurus wilayah dan  47 pengurus Kota dari seluruh Indonesia.

Di usia ke-15 ini, LMND mau menunjukkan tetap semangat mengisi ruang politik gerakan. Hal tersebut tampak dari tema Kongres, "Konsentrasikan Gerakan Mahasiswa, Perkuat Persatuan, Rebut Kedaulatan Nasional".


Seperti tertera dalam rilis yang diterima redaksi, salah satu agenda kongres LMND, selain merumuskan program perjuangan, juga akan memilih Ketua Umum yang akan memimpin LMND periode 2014-2016.

Salah satu kandidat Ketua Umum yang cukup kuat mendapatkan dukungan dari cabang-cabang di Pulau Jawa, Sumatera, Bali, NTB, NTT, Maluku, sebagian Sulawesi dan Kalimantan, adalah kader perempuan bernama Vivin Sri Wahyuni.
 
Ia pernah tercatat sebagai Ketua Eksekutif Kota Pematang Siantar. Selama ini, gadis lulusan Sastra Inggris Universitas Simalungun ini juga mengajar bahasa Inggris dan sejarah di sanggar belajar LMND.

Jika Vivin terpilih, maka sejarah baru tercipta. Ia akan mencatatkan diri sebagai Ketua Umum perempuan pertama di organisasi berlambang bintang, gerigi, tangan kiri dan buku itu.

"Tugas perempuan adalah sebagai partner kaum pria dalam mengenyahkan penindasan manusia atas manusia. Itulah moto hidup saya," kata Vivin. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya