Pejabat senior Irkut Corporation yang juga dikenal sebagai ahli nano material, Viktor Larsin, menyampaikan ketertarikannya pada penelitian yang dilakukan di Gunung Padang, Cianjur, Jawa Barat.
Ketertarikan itu disampaikan Viktor hari Rabu lalu (3/9). Purnawirawan Tentara Rusia itu menghubungi Asisten Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana (SKP BSB) Yanno Nonohitui.
Ini bukan kali pertama Viktor dan perusahannya yang merupakan holding pembuat mesin pesawat Sukhoi menyampaikan ketertarikan mereka pada riset Gunung Padang.
Menurut SKP BSB Andi Arief, pihak Viktor sudah berkali-kali menawarkan penelitian bersama di Gunung Padang.
“Dia (Viktor Larsin) menyampaikan selamat atas kemajuan riset Gunung Padang hingga proses eskavasi yang tengah berlangsung. Dia mengikuti perkembangan penelitian Gunung Padang termasuk dilibatkannya TNI,†ujar Andi Arief.
Dalam keterangannya, Viktor Larsin juga mengatakan bahwa Irkut Coperation dan Sukhoi memiliki ketertarikan yang sama terhadap riset yang diinisiasi Andi Arief itu.
“Shukoi selanjutnya masih menawarkan kerjasama riset dengan memberi dukungan peralatan penginderaan paling mutakhir yang dibuat oleh Irkut dan Shukoi,†sambung Andi.
Juga disebutkan bahwa Viktor Larsin dan Perwakilan Sukhoi Asia Tenggara Elena Balakini, dan CEO Sukhoi Igor Ozar skan berkunjung ke Indonesia antara tanggal 3 hingga 6 November mendatang.
Dalam kesempatan itu mereka berkeinginan menggelar diskusi dengan tim peneliti.
“Untuk permintaan berdiskusi ini tentu TTRM menerima. sementara untuk
joint research masih belum diperlukan karena kami masih bisa meneliti Gunung Padang,†demikian Andi Arief.
[dem]