Berita

jokowi dan rizal ramli/net

Politik

POLEMIK HARGA BBM

Ini Jurus Rizal Ramli yang Dapat Dimanfaatkan Jokowi

MINGGU, 31 AGUSTUS 2014 | 13:59 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Polemik harga bahan bakar minyak (BBM) dapat diakhiri apabila pemerintahan Joko Widodo fokus untuk menyelesaikan persoalan-persoalan mendasar di hulu, dan tidak menghabiskan energi untuk meributkan persoalan di hilir.

Demikian pandangan ekonom senior DR. Rizal Ramli dalam dialog dengan redaksi Minggu siang (31/8).

Langkah pertama yang paling cepat untuk menormalkan keadaan, sebut anggota Panel Ahli PBB itu adalah memberantas operasi mafia migas yang merugikan negara setidaknya sekitar 1 miliar dolar AS per tahun.


Selanjutnya dengan memperbaiki performa industri migas dalam negeri, termasuk di dalamnya membangun kilang baru. Dengan tiga kilang baru yang masing-masing berkapasitas 200 ribu barrel, misalnya, pemerintah dapat menghemat biaya pengadaan BBM hingga 50 persen.

Selain itu, menurut mantan Menko Perekonomian dan Menteri Keuangan ini, pemerintah mendatang juga harus meningkatkan efisiensi produksi BBM.

Cost recovery yang saat ini mencapai 32 miliar dolar AS per tahun harus dikurangi secara signifikan.

“Tidak masuk akal lifting turun 40 persen tapi cost recovery justru naik hingga 200 persen. Dengan menekan 20 persen cost recovery saja, dapat terjadi penghematan 6,4 miliar dolar AS per tahun atau setara dengan sekitar Rp 72 triliun per tahun,” ujar Rizal Ramli.

Iklim usaha di sektor eksplorasi migas pun, sambung mantan Komisaris Utama PT Semen Gresik ini, perlu diperbaiki. Sejauh ini sudah banyak konsesi yang dibagi-bagi, tetapi relatif tidak tidak ada kegiatan eksplorasi baru.

“Ini terjadi karena pengusaha dikenai pajak sejak awal. Seharusnya, pajak baru diberlakukan jika menghasilkan minyak. Tidak mengherankan bila iklim bisnis migas di Indonesia termasuk yang paling buruk di dunia,” kata Rizal Ramli lagi.

Hal yang juga penting, adalah membenahi sektor birakrasi. Merujuk pada keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang antara lain mengenai pembubaran BP Migas, Rizal Ramli berpendapat perlu dibentuk badan baru yang transparan, efisien, dan bersih dari KKN.

Rizal Ramli pun mendorong pemerintah baru untuk mendiversifikasi energi dari fosil ke sumber-sumber energi terbarukan, seperti gas, angin, hidro, geothermal, dan sinar matahari.

“Jika langkah-langkah terobosan itu dilakukan, saya yakin kita bisa banyak berhemat. Ditambah menghapus KKN dan inefisiensi di listrik, anggaran yang dihemat bisa mencapai Rp 230 triliun per tahun. Pemerintah perlu menyelesaikan pekerjaan rumah ini,” demikian Rizal Ramli. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya