Berita

Marshanda

Blitz

Marshanda, Dijemput Petugas RSJ Dirawat Di RS Swasta

KAMIS, 07 AGUSTUS 2014 | 10:55 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Polisi membantah disewa Riyanti untuk menjemput paksa Chacha. Sebatas melayani dan iba dengan pernyataan Riyanti.

Heboh kronologis “pemasungan” Marshanda (Chacha) berlanjut. Sebelum dirawat di RS Abdi Waluyo, Chacha mengaku dijemput paksa dari Apartemen Puri Casablanca, Jakarta Selatan, 26 Juli lalu oleh ibunya, Riyanti Sofyan dibantu oleh petugas dari Rumah Sakit Jiwa Dharmawangsa dan Polsek Tebet.

Menurut Chacha, yang menitipkan keterangan kepada pengacaranya OC Kaligis, ketika itu ia bersama sang anak. Pesinetron Bidadari ini tengah menunggu Ben menjemput anaknya.


“Pokoknya jatahnya ayahnya main, tiba-tiba di basement ada cowok bapak-bapak nahan mobil kita. Dan ternyata kata bapak itu, di lobby ada utusan kepolisian untuk jagain mobil saya,” kisahnya.

Mereka pun sempat berdebat mengenai kejadian itu bersama kepala keamanan apartemen. Kala itu Chacha ngotot untuk keluar. Ia mengaku tak ingin sang anak melihat kejadian itu.

“Saya khawatir dia panik, akhirnya setelah ngomong saya keluar. Itu kejadian siang,” ujarnya.

Saat menjemput paksa, petugas RSJ Dharmawangsa juga ditemani salah seorang keluarga istri Ben Kasyafani itu bernama Rony. Kala itu, Rony khawatir Chacha akan kabur dengan melompat dari lantai 30 unit apartemen itu. Adik Chacha yang bernama Adrian Hasnafi juga disebut ikut menjemput. Ia juga menyaksikan Chacha disuntik di kedua tangan hingga lemas.

Saat ditemui, Kapolsek Tebet Kompol I Ketut Sudarma membantah bahwa anggotanya disewa Riyanti untuk melakukan jemput paksa.

“Tidak benar itu dan istilah penjemputan itu terkesan kami tahu permasalahan, padahal tidak. Jadi tolong lah jangan dipelintir pakai istilah itu,” pinta Sudarma kepada Rakyat Merdeka di ruang kerjanya.

Di hadapannya, Riyanti beralasan khawatir dengan kondisi Chacha. Selain karena tugas melayani, Sudarma mengaku iba dengan Riyanti. Karena itu, ia menuliskan memo untuk pihak keamanan dan manajemen apartemen untuk memuluskan langkah Riyanti menjemput Chacha.

“Begini, orangtua Chacha seharian nunggu saya di Polsek. Menyampaikan anaknya dalam keadaan sakit dan butuh pertolongan, jadi kita bantu dan saya yakin yang datang itu orangtua asli,” ujar Sudarma.

“Dia (Riyanti) menjelaskan, ‘anakku lagi sakit dan ini ada dokter yang merawatnya. Aku mau ngasih obat anakku’,” imbuhnya.

Sudarma juga mengamini kabar yang mengatakan di antara tim medis yang ikut dalam Riyanti turut serta Richard Budiman, dokter yang disebut-sebut biasa merawat Chacha selama ini.

“Iya memang bersama dokternya. Tapi  kami tidak ke ranah itu. Ranah kami hanya menjelaskan soal memo,” ucap Sudarma.

Ada yang menarik dari foto profile yang terpasang dalam WhatsApp Riyanti, kemarin. Ibu tiga anak itu, memasang foto hitam putih. Ilustrasi foto tersebut memperlihatkan seorang ibu yang sedang memeluk anak perempuannya.

Dalam foto tersebut juga terdapat sebuah quote seperti berikut, “Do not force your children to behave like you, for surely they have been created for a time which is different to your time. -Imam Ali (RA).”

Bila diartikan ke dalam bahasa Indonesia, kalimat tersebut memiliki arti, “Jangan memaksa anak-anak Anda untuk berperilaku seperti Anda, karena sesungguhnya mereka telah diciptakan untuk waktu yang berbeda dengan waktu Anda.”

Diakui Chacha saat diwawancara Metro TV, Selasa (5/8) sang bunda seperti itu karena tidak setuju bila dirinya memilih hidup mandiri dan pindah ke apartemen.

“Kelihatannya keluargaku sangat sulit menerima keputusanku untuk aku hidup mandiri. Aku sudah 25 tahun, aku sudah punya anak dan mau tinggal di apartemen,” tegas Chacha. ***

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya