Berita

Brigjen Boy Rafli Amar

Wawancara

WAWANCARA

Brigjen Boy Rafli Amar: Masih Siaga 1, Polri Siapkan Pasukan Cadangan Saat Sidang Sengketa Pilpres

SENIN, 04 AGUSTUS 2014 | 09:31 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Setelah sukses mengamankan Gedung KPU saat  penetapan hasil pilpres, 22 Juli lalu, kini Polri fokus mengamankan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK).

’’Ini untuk mengantisipasi kericuhan terhadap hasil sengketa Pilpres 201,’’ kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri,  Brigjen Pol Boy Rafli Amar, kepada Rakyat Merdeka, Sabtu (2/8).

Personel Polri, lanjutnya, disebar dalam tiga ring pengamanan. Pertama, di ruang sidang. Kedua, di dalam Gedung MK (lantai 1 dan lantai 2).


Ketiga, di halaman Gedung MK dan di sekitar jalan raya depan Gedung MK.
’’Kami juga telah menyiapkan pasukan cadangan jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Pasukan tersebut bisa sampai di lokasi hanya dalam hitungan menit,’’ papar Boy.

Berikut kutipan selengkapnya:

Apa sudah dikoordinasikan dengan MK?
Kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak pengamanan internal MK.

Pengamanan Gedung MK itu merupakan rangkaian kegiatan operasi Mantap Brata 2014. Salah satunya terkait agenda pilpres.

Mulai kapan dilakukan pengamanan di Gedung MK?
Pengamanan Gedung MK dilakukan seperti biasa tiap harinya meski tidak ada agenda sidang. Tapi difokuskan saat ada sidang sengketa pilpres.

Kami juga terus siaga menempatkan pasukan di beberapa objek vital lainnya.

Apa statusnya masih siaga 1?
Masih. Dalam status siaga 1, Polri akan menurunkan 2/3 dari total personel untuk mengamankan setiap provinsi di Indonesia. Totalnya mencapai 254.088 personel.

Berapa persisnya personel yang diturunkan di MK?
Standar awal, Polda Metro Jaya menempatkan 6 Satuan Khusus dari Brimob dan Dalmas, serta operasional terkait lainnya. Namun kekuatannya sangat relatif. 

Sewaktu waktu bisa berubah dan dimungkinkan ada penambahan pasukan. Kami juga telah menyiapkan pasukan cadangan.

Bagaimana dengan pengunjung?
Pengunjung yang bisa masuk ke dalam ruangan sidang hanya yang mempunyai tanda pengenal khusus yang disediakan internal MK.

Tidak bisa sembarangan orang yang diperbolehkan menonton jalannya persidangan. Pengunjung diwajibkan melewati pemeriksaan oleh petugas di pintu metal detector.

Bagaimana jika ada pendukung yang represif?
Kami akan mengedepankan sikap preventif dan komunikasi secara persuasif kepada pengunjung untuk  mentaati peratutan.  Kami mengimbau bagi pengunjung dan simpatisan yang ada di Gedung MK harus bisa menjaga ketertiban dan keamanan jalannya sidang.

Berapa banyak pengunjung diperbolehkan masuk ke ruang sidang?
Kami terus mengimbau kepada pihak terkait untuk tetap bisa mengontrol massanya. Berperkara dengan sopan santun.
 
Menghormati keputusan yang telah ditetapkan oleh MK. Tidak menyikapi kemenangan atau kekalahan dengan berlebihan.

Bagaimana dengan pengamanan kantor KPU dan tempat lainnya di daerah?
Tetap berjalan di seluruh Indonesia. Secara operasional terdapat 31 Polda bersama jajarannya terus melakukan langkah-langkah pengelolaan keamanan.

Kami terus melakukan koordinasi dengan jajaran di daerah. Mereka terus melaporkan perkembangan situasi keamanan setiap harinya. Kami terus melakukan monitoring. ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya