Berita

Politik

Tepat, Jokowi Bentuk Tim Transisi

SENIN, 04 AGUSTUS 2014 | 20:35 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

. Transisi pemerintahan dari Presiden SBY ke presiden terpilih Joko Widodo ditanggapi positif banyak kalangan. Ketua Eksekutif Indonesian Human Rights Committee for Social Justice (IHCS), Gunawan, menilai pembentukan tim transisi oleh Jokowi merupakan langkah tepat agar peralihan pemerintahan dapat berlangsung baik.

"Kenapa demikian, karena ada sejumlah agenda yang merupakan perintah undang-undang yang belum selesai di era SBY menjadi PR bagi presiden baru," ujar Gunawan kepada redaksi sesaat lalu (Senin, 4/8).

Menurut Gunawan, transisi tentu saja dijalankan setelah perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) presiden dan wakil presiden diputuskan Mahkamah Konstitusi seperti disampaikan presiden SBY. Tapi pada dasarnya hal ini justru menjadi momentum bagi tim transisi Jokowi untuk melakukan pemantauan dan evaluasi serta menyusun perencanaan ke depan.


Menurut Gunawan, setidaknya ada tiga PR pemerintahan SBY yang harus diperhatikan oleh pemerintahan Jokowi mendatang. Pertama, pembentukan kelembagaan yang menjalankan  tugas pemerintahan di bidang pangan yang langsung di bawah presiden.

"Lembaga ini adalah mandat dari UU Pangan," imbuhnya.

PR kedua, pelaksanaan pembaruan agraria dan penyelesaian konflik pertanahan. UU Perlindungan dan pemberdayaan petani telah memandatkan pemerintah untuk mempermudah akses kepada tanah negara bagi petani kecil dan petani penggarap atau buruh tani. Tentu juga mengevaluasi produk hukum dan kelembagaan kenapa reforma agraria gagal dilaksanakan dan konflik agraria sulit diselesaikan.

Kemudian, menurut dia, PR terakhir adalah menjalankan perintah UU Minerba untuk melakukan renegosiasi kontrak karya pertambangan. Di dalam pelaksanaan renegosiasi melanggar batas waktu yang diberikan UU Minerba, bahkan pemerintah justru digugat perusahaan transnasional. Karenanya, menurut dia, evaluasi terhadap lembaga-lembaga pemerintah adalah penting, karena konsolidasi demokrasi di dalam transisi demokrasi memerlukan penguatan kelembagaan demokrasi.

Terakhir dia berharap keberadaan kantor transisi membuka jalan bagi tugas demokrasi di Indonesia. Tapi dia mengingatkan kelembagaan akan berjalan dengan baik apabila diikuti rekruitmen politik yang baik.

"Oleh karenanya Jokowi kelak harus memilih pembantunya di bidang agraria dan pangan musti orang yang memiliki dedikasi terhadap renegosiasi kontrak pertambangan, reforma agraria dan kedaulatan pangan," pungkas Gunawan.

Tim transisi dipimpin oleh seorang kepala staf yaitu Rini Mariani Soemarno Soewandi. Nama Andi Wijayanto, Hasto Kristiyanto, Anies Baswedan, dan Akbar Faizal termasuk dalam tim. Tim berkantor di sebuah rumah di Jalan Situbondo nomor 10, Menteng, Jakarta Pusat. Jokowi sudah meresmikan keberadaan kantor transisi siang tadi.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya