Berita

tb hasanuddin/net

Jenderal TB Hasanuddin Minta Kementerian Kominfo Segera Blokir Video ISIS

SENIN, 04 AGUSTUS 2014 | 07:52 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Hingga saat ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) belum mau memblokir video Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang beredar di internet dan berisi ajakan kepada warga Indonesia untuk bergabung dengan gerakan yang kini dipimpin Abu Bakar al Baghdadi itu.

Salah satu alasan Kominfo, sebagaimana disampaikan Jurubicara Ismail Cawidu, adalah karena hingga saat ini belum mendapatkan pengaduan publik, pihak yang menilai bahwa gerakan dan video ini membahayakan atau pengaduan dari kementerian lain seperti Kementerian Luar Negeri, Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, serta Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Pernyataan pihak Kominfo mendapat kritik dari Wakil Ketua Komisi I, Mayjen TNI (Purn) Tubagus Hasanuddin. TB Hasanuddin mengingatkan agar Kominfo benar-benar memperhatikan keamanan dan keselamatan negara. Sebagai bagian dari negara, Kominfo harus segera mengambil keputusan tanpa harus menunggu dulu pengaduan atau keberatan dari publik.


"Negara punya kewenangan untuk mengatur keamanan negara dan keselamatan rakyat tanpa harus menunggu laporan dari masyarakat," tegas TB Hasanuddin, kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Senin, 4/8).

Lebih-lebih, TB Hasanuddin mengingatkan, sejumlah tokoh masyarakat juga sudah menyampaikan secara terbuka bahwa video dan gerakan ini sangat berbahaya. Sebut saja misalnya Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin dan mantan Ketua Umum PB NU KH. Hasyim Muzadi. Bahkan Kepala Badan Nasional Penanggulan Terorisme (BNPT) Ansyad Mbai dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin juga sudah menyampaikan hal serupa.

"Bila tokoh masyarakat dan pejabat negara sudah menyatakan demikian, mengapa Kominfo harus menunggu laporan lagi. Tutup saja video itu. Justru, kalau nanti ada pihak yang keberatan ditutup, segera dilaporkan ke aparat. Nanti ketahuan juga siapa pembuat dan penyebarnya," demikian TB Hasanuddin. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya