Berita

rivaldi dan asep massa bayaran progres '98/samrut l

Pertahanan

Ikut Geruduk Kantor KPK, Dua Pemuda Dibayar Rp 80 Ribu

RABU, 30 JULI 2014 | 20:00 WIB | LAPORAN:

Aparat Kepolisian membubarkan paksa aksi unjuk rasa Progres '98 yang digelar di depan kantor Komisi Pemberantasan Korupsi. Mereka dibubarkan lantaran melakukan aksi tanpa mengantongi izin.

Pasca dibubarkan, ada dua orang massa aksi yang ketinggalan rombongan. Yakni atas nama Asep (23) dan Rivaldi (24). Keduanya, terlihat linglung dan resah, mungkin kebingungan cara pulang ke rumah.

Yang mencengangkan, keduanya mengaku merupakan massa bayaran. Mereka dibayar sebesar Rp 80 ribu untuk mengikuti aksi yang dikomandoi oleh Faizal Assegaf itu.


"Kita dibayar Rp 80 ribu. Duitnya belum diterima," kata Asep dan Rivaldi di depan kantor KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta (Rabu, 30/7).

Menurut Asep, dia dan puluhan kawan-kawannya sejak siang tadi dikoordinir oleh seorang bernama Ijul. Adapun, Ijul diketahui merupakan biro demonstran yang kerap dipakai untuk melakukan unjuk rasa di berbagai tempat di Jakarta.

"Saya dan teman-teman dikoordinir Ijul siang tadi di Tugu Proklamasi," terang Asep yang berdomisili di Kramat Sawah, Jakarta Pusat itu.

Sementara, Rivaldi mengaku pasrah lantaran belum menerima uang untuk mengikuti unjuk rasa seperti yang dijannjikan. "Saya tidak tahu, uangnya juga tidak tahu. Cuma ikut saja," tegasnya.

Asep dan Rivaldi akhirnya meninggalkan kantor KPK dengan modal uang Rp 50 ribu pemberian seorang petugas kepolisian yang merasa iba. [why]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya