Berita

ilustrasi/net

Dunia

Kubu Oposisi Gagal Manfaatkan Situasi

RABU, 30 JULI 2014 | 07:05 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Kubu oposisi berusaha keras mengalahkan partai penguasa Saenuri dalam pemilu sela yang digelar hari ini (Rabu, 30/7) untuk memperebutkan 15 kursi di Majelis Nasional yang kosong menyusul pemilu lokal bulan Juni lalu.

Aliansi Politik Baru untuk Demokrasi (NPAD) dan Partai Keadilan berusaha memotong kemenangan Saenuri dengan membangun koalisi di antara mereka. Di sejumlah dapil, kandidat dari NPAD atau Partai Keadilan mengundurkan diri untuk memberpesar peluang kemenangan.

Namun sejauh ini, Saenuri yang terseok-seok sejak tragedi feri Sewol bulan April tidak dapat ditaklukkan dengan mudah. Survei terakhir memperlihatkan pertarungan akan berlangsung sengit. Masih ada peluang Saenuri kembali mendapatkan mayoritas kursi di Majelis Nasional.


Pakar politik dari Myongji University Prof. Shin Yul, memuji koalisi kedua partai oposisi. Namun menurutnya NPAD dan Partai Kaadilan gagal memanfaatkan sejumlah variabel kunci dalam pemilu.

“Aliansi partai oposisi tidak memiliki unsur kesegaran dan tidak tak-terduga,” ujar Prof. Shin seperti dikutip Korea Times dari koran lokal Hankyoreh.

Sementara itu, pengamat politik dari Incheon National University, Prof. Lee Jun-han menilai, koalisi oposisi gagal menjadi kekuatan alternatif yang dipercaya rakyat.

Adapun pengamat politik dari Yongin University Prof. Choi Chang-ryul mengatakan, kalaupun rakyat tidak memilih Saenuri, itu bukan karena kubu oposisi lebih menjanjikan. Namun lebih karena rasa marah atas peristiwa tenggelamnya feri Sewol, ditambah kematian pemilik Sewol yang aneh dan misterius. [dem/koreakini]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya