Berita

Informasi Wikipedia Diacak-acak, Akses Edit Ditutup

MINGGU, 27 JULI 2014 | 18:57 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Admin Wikipedia untuk sementara menutup akses komputer dari Gedung DPR di Capitol Hill ke halaman editing menyusul sejumlah pemutakhiran informasi yang mengganggu.

Blok yang menurut rencana diberlakukan elama sepuluh hari itu adalah buntut dari perubahan-perubahan informasi pada entry politisi dan kalangan bisnis. Termasuk, dalam entry mengenai pembunuhan John F. Kennedy.

Informasi pembunuh Kennedy diubah. Disebutkan bahwa Lee Harvey Oswald melaksanakan perintah dari rezim Fidel Castro.


Ada juga updating terhadap informasi mengenai mantan Menteri Pertahanan AS Donald Rumsfeld yang menyebutkan bahwa dia sebelumnya adalah kadal asing.

Seorang staf di Capitol Hill mengatakan bahwa mereka diblok karena dua atau tiga kejadian.

Sebelumnya, komputer yang mengunakan IP dari Gedung DPR juga pernah diblok untuk melakukan aktivitas pemutakhiran informasi.

Blok terakhir terjadi setelah serangkaian pengeditan dilakukan oleh akun Twitter @congressedits yang mengabarkan setiap perubahan yang terjadi pada alamat situs milik pemerintah.

Hal lain yang dimutakhirkan secara serampangan adalah cerita tentang pendaratan manusia pertama di bulan. Disebutkan pada halaman itu bahwa misi luar angkasa pertama AS dipromotori pemerintahan Kuba.

Juga ada perubahan pada informasi mengenai politisi Ukraina Nataliya Vitrenko yang tiba-tiba mengatakan ia sebagai boneka Rusia. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya