Berita

Pertahanan

Militer Tiongkok Berkomitmen Tingkatkan Kemampuan Bahasa Mandarin Personil TNI

KAMIS, 24 JULI 2014 | 21:59 WIB | LAPORAN:

. Kerjasama militer antara Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok terus ditingkatkan. Terbaru, akan dilakukan kerjasama untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan bahasa Mandarin bagi personil perwira TNI.

Demikian antara lain menjadi maksud kunjungan Wakil Ketua Komisi Pusat Militer Republik Rakyat Tiongkok Jenderal Fan Changlong ke Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta (Kamis, 24/7).  Kedatangan Jenderal Fan Changlong diterima langsung Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko didampingi, Kasal, Wakasau, Koorsahli Panglima TNI, Asintel Panglima TNI, Asops Panglima TNI, Kabais TNI, Kapuspen TNI, Irjenad dan Kapuskersin TNI serta Pa Sahli Tk. II Bidang Kawasan Eropa dan AS

Dalam keterangan pers yang diterima redaksi dari Penum TNI, kunjungan Jenderal Fan Changlong juga dalam rangkan untuk mencari terobosan baru dalam pengembangan kerja sama militer antara kedua negara. Pada prinsipnya, militer Tiongkok mengapresiasi atas hubungan dan kerjasama militer yang sudah terbina dengan baik selama ini diantara kedua pihak.


Jenderal Fan Changlong tiba di Jakarta kemarin siang (Rabu, 23/7), dan telah melakukan kunjungan kehormatan ke beberapa pejabat tinggi negara Indonesia, diantaranya ke Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, dilanjutkan dengan pertemuan bilateral antara kedua delegasi membahas berbagai perkembangan kerja sama pertahanan Indonesia dan Tiongkok.

Usai melaksanakan pertemuan bilateral antara delegasi kedua negara, Jenderal Fan Changlong mengunjungi Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) di Sentul.

Kerja sama pertahanan Indonesia dan Tiongkok ditandai dengan penandatangan kesepakatan kerja sama bidang pertahanan antara kedua negara pada 7 November 2007. Sejak itu kedua negara telah mengembangkan kerja sama pertahanan mulai dari saling kunjung pejabat tinggi kementerian pertahanan, pejabat tinggi Angkatan Bersenjata, pertukaran perwira, dan latihan bersama antar pasukan khusus TNI dengan Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok.  

Di samping itu juga mengapresiasi hubungan yang telah dilakukan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping dalam rangka untuk meningkatkan hubungan kemitraan yang strategis dan komprehensif serta mendorong hubungan bilateral dan perkembangan hubungan militer kedua negara.

Terkait dengan isu Laut China Selatan kedua belah pihak Indonesia dan Tiongkok, memiliki peluang kerja sama yang luas di Laut China Selatan, sehingga wilayah itu menjadi aman dan mampu memberikan manfaat bagi kemakmuran kawasan.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya