Berita

Kabar Hacker Korea Selatan Retas Situs KPU Dibantah

RABU, 23 JULI 2014 | 19:41 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Pihak Kedutaan Besar Republik Korea membantah kabar dan pemberintaan yang menyebutkan ada beberapa hacker Korea meretas situs KPU dan mempengaruhi hasil perolehan suara dalam Pilpres 2014.

Bantahan itu disampaikan Kedutaan Besar Republik Korea dalam keterangan yang diterima redaksi beberapa saat lalu (Rabu, 23/7).

Sejak kemarin hingga hari ini sejumlah media meneritkan berita yang antara lain berjudul "37 Hacker Korea dan Cina Gelembungkan 4 Juta Suara Golput" atau "Kubu Prabowo-Hatta Sebut Hacker Memanipulasi Suara”.


Berita ini mengutip pernyataan Ketua Tim Koalisi Merah Putih Perjuangan untuk Kebenaran dan Keadilan Letjen (Purn) Yunus Yosfiah.

“Akan tetapi, Kedutaan Besar Korea membantah sepenuhnya dugaan keterkaitan warga negara Korea dalam kasus tersebut,” tulis penjelasan Kedubes Korea Selatan itu.

Kedubes Korea Selatan menyarankan agar media massa yang membutuhkan keterangan lebih lanjut menyakan hal in kepada pihak Bareskrim Mabes Polri. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya