Berita

Prabowo dan SDA/NET

Seharusnya Prabowo Tidak Muncul Bersama Ical dan SDA

RABU, 23 JULI 2014 | 10:53 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Prabowo Subianto menjadi bulan-bulanan di media sosial setelah menyatakan menarik diri dari proses pemilihan presiden. Ia berpendapat pelaksanaan pemilihan berlangsung dengan cacat.

Sampai kini konsekuensi dari penarikan diri itu masih menjadi kajian yang terus dibicarakan di kalangan politisi dan di tengah masyarakat.

Masih belum jelas, manuver apa yang akan dilakukan kubu Prabowo-Hatta setelah ini.


Ketika menyampaikan pengumuman penarikan diri kemarin siang (Selasa, 22/7) di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Prabowo Subianto tidak didampingi Hatta Rajasa sang cawapres yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN).

Ketidakhadiran Hatta juga masih jadi bahan perbincangan.

Yang sangat menonjol mendampingi Prabowo ketika itu adalah Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali dan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie. Tokoh senior Golkar Akbar Tanjung yang disebut-sebut sebagai dalang di balik penarikan diri itu juga berdiri gagah mendampingi Prabowo.

Namun hal lain yang perlu digarisbawahi adalah kehadiran Ical dan SDA di samping Prabowo Subianto.

Sebenarnya, sudah banyak kalangan yang berpendapat agar dalam setiap penampilannya di depan publik, Prabowo Subianto tidak didampingi oleh Ical dan SDA.

Kedua tokoh ini dinilai tidak memberikan citra positif bagi Prabowo.

SDA sedang memiliki persoalan hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sementara Ical lebih tampak sebagai pihak yang ingin menarik keuntungan semata dari setiap penampilannya bersama Prabowo.

Ada kekhawatiran Ical sedang menggunakan panggung Prabowo sebagai alat tawar menawar dengan kubu yang ingin menjatuhkannya di Golkar.

Citra kampanye Prabowo dan Hatta diyakini akan berbeda secara signifikan bila dalam setiap penampilan di depan publik Prabowo dan Hatta didampingi oleh tokoh-tokoh muda yang tidak memiliki catatan negatif atau setidaknya tidak diragukan publik integritasnya. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya