Berita

Rachmawati Soekarnoputri/net

Politik

Rachmawati Soekarnoputri: Ini Bukti Kecurangan Massif KPU

SELASA, 22 JULI 2014 | 15:02 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mengundurkan diri dari proses rekapitulasi yang berlangsung di Komisi Pemilihan Umum Pusat.

Ketua Dewan Pembina Partai Nasdem, Rachmawati Soekarnoputri, menyatakan, apa yang sedang terjadi saat ini adalah bukti kecurangan massif terstruktur oleh KPU.

"Indikasi sejak awal akibat tekanan asing, harus dihentikan sejak awal dan KPU lempar badan ke MK, skenario terstruktur," terang Rachma dalam komentar singkatnya kepada wartawan, Selasa (22/7).


Pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mengundurkan diri dari proses rekapitulasi nasional yang berlangsung di Komisi Pemilihan Umum Pusat, di Gedung Imam Bonjol, Jakarta Pusat.

Pernyataan yang tertulis di dalam surat resmi tim pemenangan Prabowo-Hatta itu dibacakan oleh anggota tim saksi Prabowo-Hatta, Rambe Kamarul Zaman.

"Oleh karena protes kami, terutama menyangkut rekomendasi Bawaslu di beberapa daerah, terutama soal Pemungutan Suara Ulang, dengan ini kami menolak apapun yang diputuskan KPU dengan menarik diri dari rekapitulasi nasional Pilpres 2014," ucap Rambe membacakan isi surat, Selasa siang (22/7).

Capres Prabowo Subianto di Rumah Polonia, Jakarta, Selasa (22/7), menegaskan, menarik diri dari proses yang sedang berlangsung.

"Kami tidak bersedia mengorbankan mandat yang telah diberikan rakyat dipermainkan. Kami siap menang dan siap kalah dengan cara yang demokratis dan terhormat," lantang Prabowo yang disambut takbir oleh para pendukungnya.

Namun ia meminta seluruh pendukungnya agar tetap tenang dan menunggu proses gugatan yang tengah ditindaklanjuti tim hukum Prabowo-Hatta. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya