Berita

Dunia

Kelompok Pemberontak Pro-Rusia Serahkan Kotak Hitam MH17

SELASA, 22 JULI 2014 | 06:42 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Pemberontak di kawasan timur Ukraina menyerahkan kotak hitam Malaysia Airlines MH17 kepada pejabat Kerajaan Malaysia, hari Selasa dinihari waktu setempat (22/7).

MH17 jatuh di timur Ukraina yang dikuasai kelompok pemberontak pro-Rusia. Mereka dituding sebagai pihak yang paling bertanggung jawab dalam kecelakaan yang dialami MH17. Sejauh ini diduga kuat kelompok pemberontah menembak jatuh pesawat Boeing 777-200 ER itu.

Namun kepastian mengenai sebab jatuhnya pesawatnya baru dapat diketahui setelah kotak hitam diteliti lebih lanjut.


“Kami percaya bahwa ini adalah kotak hitam dan kotak hitam ini akan mengungkap kebenaran,” ujar Alexander Borodai yang merupakan Perdana Menteri Republik Rakyat Donetsk.

Selain menyerahkan kotak hitam dan puing-puing pesawat yang dinilai penting, kelompok pemberontak juga menyerahkan jenazah korban tragedi MH17.

“Ini informasi perang. Kami tidak punya teknik yang mampu menghancurkan pesawat ini. (Tetapi) Ukraina tidak tertarik pada kebenaran,” sambungnya seperti dikutip dari CNN.

Kotak hitam tersebut diterima Kolonel Mohammad Sakri dari Angkatan Perang Kerajaan Malaysia. Ia berterima kasih atas itikad baik pihak Republik Rakyat Donetsk.

“Dengan memiliki kotak hitam ini kami tidak ingin saling menyalahkan. Tetapi untuk memperlihatkan kepada rakyat Malaysia bahwa kami sangat serius (menangani kecelakaan ini), bahwa ini akan me-recovery Malaysia,” ujarnya lagi.

CNN mengatakan, penyerahan kotak hitam MH17 disepakati setelah Presiden Barack Obama dan Presiden Ukraina Petro Poroshenko mengecam Rusia dan kelompok pemberontak pro-Rusia sebagai pihak yang bertanggung jawab atas kecelakaan ini. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya