Berita

foto:net

Pertahanan

Perhatikan Keselamatan Diri Saat Mudik, Jangan Ceroboh

KAMIS, 17 JULI 2014 | 15:39 WIB | LAPORAN:

Mabes Polri terus mengimbau agar masyarakat tidak mengendarai sepeda motor saat mudik nanti. Sebab jarak yang ditempuh sangat jauh.

Data kecelakaan lalu lintas Mabes Polri pada musim lebaran tahun 2013 lalu, mencatat sekitar 70 persen melibatkan motor. Sisanya, bus dan kendaraan roda empat.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Boy Rafli mengatakan, sebetulnya sudah ada imbauan dari Polri bekerja sama dengan pemerintah agar masyarakat tidak mudik pakai motor. Apabila masyarakat tetap memaksa pakia motor, diharapkan menggunakan jasa pengiriman kereta api atau kapal laut yang disediakan secara gratis oleh pemerintah.

"Memang tempatnya terbatas,  tapi bisa dimanfaatkan ke tempat tujuan," kata Boy Rafli Amar di kantornya, Mabes Polri, Jakarta, Kamis (17/7).

Selain itu bagi pemudik motor diharapkan melakukan berbagai persiapan dalam konteks keselamatan berlalu lintas.

"Ada tiga siap. Rambu lantas, siap diri kondisi fisik kesehatan. Kalau letih jangan dipaksakan diri dan pastikan kendaraan dalam keadaan siap," jelasnya.

Menurut Boy, masyarakat harus ada itikad baik memperhatikan keselamatan dirinya dengan cara tidak ceroboh, tidak berkendaran motor lebih dari dua orang, dan tidak angkut barang berlebihan karena bisa menyebabkan ketidakseimbangan kendaraan yang over penumpang.

"Kami ingin berupaya menurunkan angka kecelakaan lantas," tegasnya.

Kemudian untuk pengusaha bus serta angkutan umum, lanjut Boy, Polri juga mengingatkan harus disiapkan sebaik mungkin sebelum beroperasi demi keselamatan penumpang.

"Ini sangat ini sangat penting. Kita harap kurangi resiko," katanya.

Polri berharap masyarakat tiba dengan selamat, dan bisa terhindar dari kecelakaan.

"Jangan sampai 730 MD bertambah tapi harus ditekan, seperti 908 di 2012," imbuhnya.[wid]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

Update Kondisi Terkini Prajurit TNI Terkena Serangan Israel di Lebanon

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 10:10

Senator Aanya Buka-bukaan soal Interupsi Komeng di Paripurna DPD

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 10:08

Main dalam "In the Name of Justice", Steven Seagal Nyatakan Siap Mati Demi Rusia

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 10:02

Jelang Peresmian, Amanah Dorong Siswa jadi Agen Perubahan

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:54

Industri Manufaktur Indonesia Raup Kesepakatan Bisnis Senilai Lebih dari 10 Juta Dolar AS di MWO

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:48

KTT ASEAN-India, Airlangga: Investasi India Konkret

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:43

Harga Emas Antam Melejit di Akhir Pekan, Satu Gram Nyaris Tembus Rp1,5 Juta

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:15

Berembus Demo 20 Oktober, Pengamat: Transisi Harus Tetap Mulus

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:06

Buyer dari 13 Negara Tandatangani Kontrak Kerja Sama Senilai Rp13 Triliun di TEI 2024

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 08:55

Bursa Saham AS Menghijau, Dow Jones dan S&P 500 Tembus Rekor Tertinggi

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 08:46

Selengkapnya