Berita

Pertahanan

137 Ribu Personil Amankan Musim Mudik Lebaran

KAMIS, 17 JULI 2014 | 15:13 WIB | LAPORAN:

Kepolisian Republik Indonesia kembali menggelar Operasi Ketupat selama 16 hari untuk mengamankan situasi musim lebaran tahun 2104 ini.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Boy Rafli Amar menyebutkan, sebanyak 137.795 personil yang akan dikerahkan dalam operasi kali ini terhitung mulai 22 Juli hingga 6 Agustus 2014.  

"Secara simultan Polri akan melakukan pengamanan, termasuk Pilpres dan hasil penghitungan KPU," kata Boy di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (17/7).

Dalam pelaksanaan operasi tersebut, menurut Boy, kepolisian bekerja sama dengan instansi terkait guna memberi pelayanan kepada masyarakat agar pelaksanaan kegiatan mudik dan perayaan Idul Fitri dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.

"Kami mendapat dukungan dari jajaran TNI dengan bantuan personel sebanyak 10.165, lalu ada Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja) di tiap daerah, dan rekan-rekan dari Kementerian Perhubungan," ujarnya

Kemudian ada unsur-unsur lainnya seperti kesehatan sebanyak 7.628 personil, dan juga ada unsur potensi dalam masyarakat seperti Pramuka. Karopemnas Divhumas Polri itu memastikan, kepolisian akan lebih mengedepankan upaya-upaya bersifat preventif atau pencegahan yang didukung dengan kegiatan deteksi dini dan penegakan hukum. Pengamanan juga difokuskan di pusat perbelanjaan dan sentra perekonomian, terutama di hari-hari terakhir ibadah puasa, yang cenderung mengalami intensitas kegiatan masyarakat.

"Kemudian para arus mudik tentu ada peningkatan. Kalau hasil koordinasi kita dengan Kemenhub ada kenaikan 11 persen, 28 sampai 30 juta masyarakat kita mudik," paparnya.

Aktivitas mudik yang rentan terhadap berbagai gangguan keamanan dan keselamatan di jalan raya itu juga menjadi prioritas kepolisian

"Jadi kegiatan pengamanan di Pantura kita prioritaskan," terangnya.  

Prioritas pertama, berdasarkan hasil pengamatan kepolisian, dinamika intensitas kegiatan masyarakat tertinggi terutama di wilayah Polda Jawa, Lampung, Bali dan Sulawsi Selatan.

"Paling terasa ada peningkatan, terutama arus mudik dan Polri mempruioritas utama. Polda lainnya prioritas selanjutnya," ujarnya.[wid]
 

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

Update Kondisi Terkini Prajurit TNI Terkena Serangan Israel di Lebanon

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 10:10

Senator Aanya Buka-bukaan soal Interupsi Komeng di Paripurna DPD

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 10:08

Main dalam "In the Name of Justice", Steven Seagal Nyatakan Siap Mati Demi Rusia

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 10:02

Jelang Peresmian, Amanah Dorong Siswa jadi Agen Perubahan

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:54

Industri Manufaktur Indonesia Raup Kesepakatan Bisnis Senilai Lebih dari 10 Juta Dolar AS di MWO

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:48

KTT ASEAN-India, Airlangga: Investasi India Konkret

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:43

Harga Emas Antam Melejit di Akhir Pekan, Satu Gram Nyaris Tembus Rp1,5 Juta

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:15

Berembus Demo 20 Oktober, Pengamat: Transisi Harus Tetap Mulus

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:06

Buyer dari 13 Negara Tandatangani Kontrak Kerja Sama Senilai Rp13 Triliun di TEI 2024

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 08:55

Bursa Saham AS Menghijau, Dow Jones dan S&P 500 Tembus Rekor Tertinggi

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 08:46

Selengkapnya