Berita

Pertahanan

PILPRES 2014

Panglima TNI Cek Kesiapan Prajurit di Makostrad

RABU, 16 JULI 2014 | 11:22 WIB

Panglima TNI Jenderal Moeldoko melakukan inspeksi mendadak ke Mako Kostrad, Jakarta, Rabu (16/7). Tujuannya, untuk untuk mengecek kesiapan TNI dalam proses pengamanan pemilu presiden (pilpres).

Jenderal Moeldoko tiba di Markas Komando Kostrad sekitar pukul 07.55 WIB. Kedatangan Panglima TNI disambut Panglima Kostrad Letjen TNI Gatot Nurmantio.

Moeldoko langsung berjalan ke arah mobil komunikasi video conference yang menampilkan seluruh kodam di Indonesia. Dengan mobil komunikasi itu, setiap Kodam dapat saling memberikan informasi terkini terkait perkembangan keamanan.

Setelah itu, Moeldoko beranjak ke barak siaga yang berada di lantai 3 gedung. Di sana, ratusan prajurit Kostrad menyambut dengan yel-yel khas TNI AD.

Moeldoko sempat melakukan pemeriksaan terhadap kondisi barak. Mulai kondisi kasur, bantal, dan segala fasilitas yang ada di barak. Ia juga sempat berjoget bersama dengan para prajurit di barak.

Di hadapan prajurit Kostrad, Panglima TNI berharap prajurit tidak ragu dalam melakukan tugasnya untuk membantu pengamanan Pilpres.

"Sebagai prajurit patriot sejati, kepentingan negara di atas segala-galanya. Melindungi dan mengayomi di atas segala-galanya. Untuk itu, saya minta kesiapsiagaannya dalam posisi diri," pesan Panglima di hadapan ratusan personel Kostrad seperti dilansir Antaranews.

Bagi prajurit mengorbankan dirinya adalah biasa untuk kepentingan bangsa dan negara, karena itu berikanlah segalanya kepada negara.

"Prajurit tidak perlu ragu-ragu, dimana masalah memanggil prajurit, maka masalah semua harus selesai," katanya.

Setelah melakukan inspeksi di Makostrad, Moeldoko akan melakukan hal serupa ke seluruh satuan elit TNI, di antaranya ke Wing I Pasukan Khas TNI AU di Halim PK, lalu menuju Mako Kopassus di Cijantung, dan berakhir di Brigif 2 Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan.[wid]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

Update Kondisi Terkini Prajurit TNI Terkena Serangan Israel di Lebanon

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 10:10

Senator Aanya Buka-bukaan soal Interupsi Komeng di Paripurna DPD

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 10:08

Main dalam "In the Name of Justice", Steven Seagal Nyatakan Siap Mati Demi Rusia

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 10:02

Jelang Peresmian, Amanah Dorong Siswa jadi Agen Perubahan

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:54

Industri Manufaktur Indonesia Raup Kesepakatan Bisnis Senilai Lebih dari 10 Juta Dolar AS di MWO

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:48

KTT ASEAN-India, Airlangga: Investasi India Konkret

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:43

Harga Emas Antam Melejit di Akhir Pekan, Satu Gram Nyaris Tembus Rp1,5 Juta

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:15

Berembus Demo 20 Oktober, Pengamat: Transisi Harus Tetap Mulus

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:06

Buyer dari 13 Negara Tandatangani Kontrak Kerja Sama Senilai Rp13 Triliun di TEI 2024

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 08:55

Bursa Saham AS Menghijau, Dow Jones dan S&P 500 Tembus Rekor Tertinggi

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 08:46

Selengkapnya