Berita

ilustrasi/net

SYUHADA RAMADHAN

Perang Badar, Peperangan yang Menentukan

RABU, 16 JULI 2014 | 06:54 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Tanggal 17 Ramadhan tahun ke dua setelah Rasulullah SAW hijrah dari Mekkah al Mukarramah ke Madinah al Munawwarah.

Udara padang pasir begitu menyengat. Terik matahari mengeringkan setiap kerongkongan. Debu-debu berhamburan diterpa angin. Sekitar 80 mil dari Madinah, tepatnya di lembah Badar, dua pasukan yang tidak berimbang sedang berhadapan, saling menunggu genderang perang ditabuh.

Di sebelah barat, sumur Badar dipagari bukit Aqanqal. Dari sana, nampak sekitar 313 pasukan berjajar. Sengatan matahari tak membuat mereka surut. Di paling depan barisan, berdiri tiga komandan perang yang tegap dan gagah. Mereka adalah Muhammad SAW, Hamzah bin Abdul Muthalib, dan Ali bin Abi Thalib yang memegang bendera kebesaran Islam.


Di arah selatan Badar yang bernama Juhfah, tidak kurang dari 920 pasukan mendengus angkuh. Nampak pemimpin pasukan mereka, Abu Jahal, Abu Lahab, dan Abu Sufyan ayah Mu’awiyyah. Mereka berkoar-koar. Bagi mereka, inilah saat yang tepat untuk menghabisi Muhammad SAW dan pengikutnya.

"Semua suku Arab akan mendengar bagaimana kita akan maju ke depan dengan segala kemegahan kita. Dan mereka akan mengagumi kita untuk selamanya," Abu Jahal sesumbar.

Sebagaimana biasa pertempuran di padang pasir, peperangan dimulai dengan duel atau adu tanding. Dari arah selatan, tiga orang dari pasukan Quraisy maju ke muka. Mereka adalah Utbah bin Rabiah, Syaibah bin Rabiah dan Walid bin Utbah.

Dari arah Barat, dalam duel sebelum peperangan ini, Muhammad SAW memerintahkan kstaria padang pasir yang masih berumur 25 tahun Ali bin Abi Thalib, Ubaid bin al-Harits, dan Hamzah bin Abdul Muththalib.

Dalam adu tanding ini, pendekar muslimin berhasil mengalahkan para jawara kafir Quraisy.

Usai adu duel, perang dimulai. Kedua pasukan saling melempar panah. Hampir dua jam berlangsung, akhirnya peperangan jadi saksi, pasukan Muhammad SAW meraih kemenangan. Pimpinan pasukan dari arah musuh, Abu Jahal, tewas ditangan Singa semua ksatria, Hamzah, paman Ali dan juga paman Muhammad SAW.

Sejarah mencatat, dari pihak kafir Quraisy ada 70 orang tewas dan 70 orang menjadi tawanan. Artinya, sekitar 15 atau 16 persen pasukan kafir Quraisy menjadi korban. Sementara itu, 14 pasukan Muslim meninggal dunia, atau sekitar 4 persen dari jumlah pasukan.

Dengan bekal iman, meskipun dengan logistik sangat terbatas, pasukan muslimin berhasil mememangkan peperangan. Kemenangan di perang Badar ini tercatat dalam al-Quran surat Ali Imran ayat 123: "Sungguh Allah telah menolong kamu dalam peperangan Badar , padahal kamu adalah  orang-orang yang lemah. Karena itu  bertakwalah kepada Allah, supaya kamu mensyukuri-Nya." [ysa]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya