Berita

net

Dunia

Taliban Bantah Terlibat Bom Bunuh Diri yang Tewaskan 89 Orang

RABU, 16 JULI 2014 | 04:33 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Setidaknya 89 orang tewas dan puluhan orang lainnya luka-luka dalam serangan bom bunuh diri di sebuah pasar yang ramai di provinsi Paktika, Afghanistan timur.

Pejabat setempat, diberitakan kantor berita BBC, mengatakan bahwa penyerang mengendarai kendaraan 4X4 ke pasar di distrik Orgun dan meledakkan bom pada Selasa waktu setempat.

Saat itu, pasar dipenuhi dengan orang yang berbelanja untuk keperluan festival Ramadhan. Tidak ada kelompok yang menyatakan bertanggungjawab atas serangan itu.


Gerilyawan Taliban juga mengatakan tidak terlibat dalam salah satu serangan paling mematikan dalam beberapa bulan di Afghanistan tersebut.

"Kami jelas mengumumkan bahwa hal itu tidak dilakukan oleh Mujahidin Islam Afghanistan," kata juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, seperti dikutip kantor berita Reuters.

Para saksi mata dan staf medis mengatakan, rumah sakit lokal dibanjiri dengan korban. Orgun merupakan salah satu daerah paling aman di Paktika, meskipun anggota jaringan militan Haqqani diperkirakan bermarkas di sana.

Salah satu dokter di rumah sakit Orgun mengatakan, tempatnya bekerja telah menjadi penuh sesak dengan korban, yang didominasi anak-anak dan perempuan.

Serangan itu terjadi beberapa jam setelah dua orang yang bekerja untuk tim media Presiden Hamid Karzai tewas oleh bom pinggir jalan di ibukota, Kabul.

Untuk serangan yang satu itu, Taliban mengatakan telah melakukan serangan, menargetkan sebuah kendaraan yang membawa karyawan istana presiden untuk bekerja. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya