Berita

joko widodo/net

Politik

Jokowi-JK Harus Terima Kenyataan Hitung Cepat Tak Akurat

RABU, 16 JULI 2014 | 02:16 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Semakin kuat desakan kepada kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla agar mau menerima apapun hasil akhir di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Anggota tim sukses Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dari Partai Golkar, Musfihin Dahlan, mengklaim perolehan suara yang dicatat Pusat Tabulasi Nasional Pasangan Prabowo-Hatta didukung data akurat.

Dikutip dari JPNN, Mushifin mengatakan dalam data TPS yang dikumpulkan oleh relawan yang disebar dan diperkuat para saksi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang selama ini dikenal akurat dan rapi, bisa disimpulkan bahwa Prabowo-Hatta akan memenangkan Pilpres 2014.


"Kita tinggal menunggu pengumuman resmi oleh KPU pada 22 Juli nanti," kata Musfihin.

Wakil Sekjen DPP Partai Golkar ini menyayangkan opini yang sudah telanjur menggiring bahwa pemenang Pilpres pasti pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

"Harus menerima kenyataan nantinya bahwa quick count itu hanyalah prediksi berdasarkan sampling, yang terbukti kurang tepat. Pengumuman KPU 22 Juli nanti menegaskan akan hal itu," ujarnya.

Ditekankannya, Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) mesti berjiwa besar dan menunjukkan sikap kenegarawanannya jika keputusan KPU nanti sama dengan hasil Pusat Tabulasi Nasional Pasangan Prabowo-Hatta. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya