Berita

mahkamah konstitusi/net

Politik

PILPRES 2014

SBY: Yang Tidak Puas, Sampaikan Lewat Mekanisme UU

SELASA, 15 JULI 2014 | 00:40 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Presiden SBY meminta masyarakat untuk turut mengawasi proses akhir penghitungan suara di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Juli.

"Kita tidak ingin ada kemunduran dalam proses kematangan demokrasi," ujar SBY saat memberikan sambutan dalam buka bersama pimpinan Dewan Perwakilan Daerah yang juga dihadiri pimpinan lembaga negara lainnya di Kediaman Ketua DPD Irman Gusman, Jakarta, Senin malam (14/7), dikutip dari situs resmi Setkab.

Dia berharap empat pihak, yaitu Mahkamah Konstitusi (MK), Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan dua pasangan  calon presiden serta wakil presidennya, dengan penuh tanggung jawab dan kecintaan terhadap bangsa negara, bisa menyikapi segala sesuatunya dengan benar, arif, dan tepat.


Diakui Presiden SBY, tentu akan ada pihak yang menang dan kalah dalam Pilpres itu. Untuk itu, Presiden SBY mengingatkan yang menang untuk bersyukur tidak perlu arogan, sedangkan yang kalah jangan melakukan tindakan yang tidak dibenarkan.

"Yang tidak puas, sampaikan melalui mekanisme yang diatur oleh undang-undang, pada Mahkamah Konstitusi (MK). Itulah proses damai, etis, dan konstitusional dalam menyikapi perbedaan suara," kata Presiden SBY.

Ditegaskan oleh Presiden SBY, siapapun yang memenangkan pemilihan presiden juga merupakan kemenangan rakyat yang telah melaksanakan hak politiknya guna membangun iklim demokrasi yang lebih baik.

Menurut SBY, jika seluruh proses Pilpres bisa berjalan baik, tertib, dan aman, hal itu akan menjadi tradisi kepemimpinan baru dan suksesi pemerintahan yang baik.

"Kita dukung pemerintahan nanti. Itulah etika bernegara yang harus dibangun," jelas Presiden SBY. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya