Berita

net

Dunia

Tuding Jadi Tempat persembunyian Senjata, Israel Serang Masjid Di Gaza

SABTU, 12 JULI 2014 | 17:18 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Serangan udara Israel yang menargetkan kelompok Hamas Israel rupanya juga menimpa masjid di wilayah Gaza. Israel berdalih, masjid yang diserang merupakan tempat persembunyian senjata kelompok tersebut.

Kelompok Hamas menyebut, serangan itu merupakan kali pertama yang menimpa rumah ibadah umat muslim.

"Pemboman dua masjid di Gaza semalam menunjukkan bagaimana barbar musuh ini dan betapa mereka memusuhi Islam," kata juru bicara Hamas Husam Badran di Doha, Qatar seperti dikabarkan Associated Press pada Sabtu (12/7).


"Terorisme ini memberikan kita hak untuk memperluas respon untuk mencegah penjajah ini, " sambungnya.

Sementara itu Israel merilis sebuah foto udara yang menunjukkan bahwa masjid yang terletak di tengah rumah penduduk itu merupakan tempat persembunyian roket. Israel menyebut, Hamas secara sistematis menggunakan taktik tersebut, menyalahgunakan tempat ibadah untuk menyembunyikan senjata dan membangun terowongan bawah tanah.

Hal itu, klaim Israel, menunjukkan bahwa Hamas telah secara sengaja membahayakan warga sipil Palestina.

"Teroris Hamas secara sistematis mengeksploitasi dan memilih untuk menempatkan warga Palestina di Gaza dalam bahaya dan terus mencari posisi mereka di antara daerah-daerah sipil dan masjid, membuktikan sekali lagi mereka mengabaikan kehidupan manusia dan tempat-tempat suci," kata juru bicara militer Israel, Peter Lerner.

Menurut keterangan militer Israel, kelompok Hamas di Gaza telah menembakkan sekitar 700 roket ke wilayahnya selama pertempuran lima hari terakhir. Sedangkan Israel melayangkan lebih dari 1.100 serangan ke wilayah Gaza.

Israel mengklaim serangan yang dilakukan menargetkan pusat komando Hamas, manufaktur senjata, fasilitas pengamanan, serta menghancurkan militan yang menyerang.

Namun pada kenyataannya, hingga Sabtu (12/7), jumlah korban tewas di Jalur Gaza mencapai lebih dari 120 orang dan melukai 920 lainnya. Sebagian besar dari mereka merupakan warga sipil dan anak-anak. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya