Berita

prabowo subianto/net

Politik

Prabowo Tidak Mau Terima Mandat yang Tidak Sah

SABTU, 12 JULI 2014 | 08:49 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Calon presiden Prabowo Subianto menegasakan dirinya tidak bersedia menerima mandat rakyat sebagai presiden Republik Indonesia apabila mandat tersebut tidak sah.

Prabowo yang berpasangan dengan Hatta Rajasa menyampaikan hal itu dalam wawancara dengan BBC Indonesia tadi malam (Jumat, 11/7).

“Kalau terbukti secara hukum saya kalah, akan saya hormati. Saya tidak mau terima mandat kalau tidak sah,” ujarnya.


Selain BBC Indonesia, presenter Babita Sharma dari BBC World TV juga memwawancarai Prabowo. Dalam kedua wawancara terpisah itu Prabowo menyampaikan pesan yang kurang lebih sama.

“Sebaliknya, kalau ada rekayasa (hasil pemilu) tidak menghormati hukum, saya juga terima,” sambung Prabowo.

Prabowo juga mengatakan, dari real count yang dilakukan, dirinya sangat yakin akan memenangkan pilpres.

“Saya berkali-kali ngomong, saya berkali-kali bicara, sejak hari pertama di KPU, dapat nomor di KPU, upacara damai di KPU, saya selau ngomong apapun keputusan rakyat saya akan hormati,” kata dia lagi.

Justru, sambung Prabowo, lawannya lah yang tidak pernah mengatakan hal seperti itu.

“Malah mereka (Jokowi-JK) bilang, kalau tidak menang maka (KPU) curang,” demikian Prabowo. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya