Berita

Pertahanan

Panglima TNI Buka Puasa Bareng BEM dan Menwa

JUMAT, 11 JULI 2014 | 23:33 WIB | LAPORAN:

Panglima TNI Jenderal Moeldoko menggelar buka puasa bersama dengan anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Jabodetabek, Jabar, Jateng dan Jatim. Acara yang dihelat  di Panti Prajurit Balai Sudirman, Jalan Dr. Saharjo, Jakarta ini juga dihadiri anggota Resimen Mahasiswa (Menwa).
 
Buka puasa bersama diikuti 612 orang, terdiri dari 112 dari Mabes TNI, 335 anggota BEM, 100 anggota Menwa, 45 anggota Forum Pemuda Pelajar Indonesia dan Pemuda Pelajar Indonesia, serta 20 perwakilan mahasiswa dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.
 

Kegiatan ini mengangkat tema 'Melalui Hikmah Puasa Ramadhan 1435 H/2014 M Kita Mantapkan Iman dan Taqwa Serta Komunikasi Sosial TNI dengan Mahasiswa Guna Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa'.
 
Kegiatan buka puasa bersama Panglima TNI dengan BEM dan Menwa merupakan langkah untuk mempererat silaturahmi antara TNI dengan seluruh elemen bangsa khususnya para mahasiswa. Guna meningkatkan pemahaman tentang pentingnya menjaga kedaulatan dan ketahanan nasional secara terpadu, baik penyiapan maupun dalam pelaksanaannya.
 
Tujuan dari kegiatan tersebut adalah memberikan pemahaman dan pandangan kepada mahasiswa tentang pembangunan pertahanan negara yang dilakukan secara sinergitas oleh seluruh elemen bangsa guna mewujudkan kekuatan yang tangguh.

Di mana, TNI sebagai komponen utama  didukung oleh komponen cadangan dan komponen pendukung serta dalam menjaga kedaulatan, keutuhan dan keselamatan bangsa dan negara. Sedangkan sasarannya adalah agar tumbuhnya satu pemahaman, pandangan dan kebulatan tekad bersama-sama dalam menjaga kedaulatan, keutuhan dan keselamatan bangsa dan negara.
 
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengharapkan para mahasiswa bisa menyosialisasikan kepada masyarakat luas.

"Di samping itu juga dapat memberikan kontribusi yang positif untuk menciptakan kondisi yang nyaman bagi masyarakat Indonesia dalam  situasi yang agak kritis  menjelang pengumuman hasil Pemilihan Presiden 2014," jelasnya. [why]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

Update Kondisi Terkini Prajurit TNI Terkena Serangan Israel di Lebanon

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 10:10

Senator Aanya Buka-bukaan soal Interupsi Komeng di Paripurna DPD

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 10:08

Main dalam "In the Name of Justice", Steven Seagal Nyatakan Siap Mati Demi Rusia

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 10:02

Jelang Peresmian, Amanah Dorong Siswa jadi Agen Perubahan

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:54

Industri Manufaktur Indonesia Raup Kesepakatan Bisnis Senilai Lebih dari 10 Juta Dolar AS di MWO

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:48

KTT ASEAN-India, Airlangga: Investasi India Konkret

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:43

Harga Emas Antam Melejit di Akhir Pekan, Satu Gram Nyaris Tembus Rp1,5 Juta

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:15

Berembus Demo 20 Oktober, Pengamat: Transisi Harus Tetap Mulus

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:06

Buyer dari 13 Negara Tandatangani Kontrak Kerja Sama Senilai Rp13 Triliun di TEI 2024

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 08:55

Bursa Saham AS Menghijau, Dow Jones dan S&P 500 Tembus Rekor Tertinggi

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 08:46

Selengkapnya