Berita

net

Dunia

PMKRI: Konflik Palestina-Israel Melukai Kemanusiaan Universal

JUMAT, 11 JULI 2014 | 18:19 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Konflik berkepanjangan antara Israel-Palestina kembali menyedot perhatian dan keprihatinan dunia internasional. Selain memperlihatkan agresi militer dari dua kekuatan, juga menyisakan banyak korban nyawa yang notabene warga sipil.

"Persoalan kemanusiaan universal menjadi tanggung jawab bersama. Dunia harus membuka mata. Selain mendesak resolusi konflik antara kedua negara, juga terutama memperjuangkan kemanusiaan universal," kata Ketua Presidium Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP PMKRI), Lidya Natalia Sartono, di Margasiswa Pusat PMKRI, Menteng, Jakarta Pusat, dalam rilis yang diterima redaksi.
 
PMKRI secara nasional menyerukan agar perdamaian dunia ditegakkan sebagaimana harapan Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik, Paus Fransiskus, kepada kedua negara yang sedang berkonflik atas nama politik balas dendam. Atas nama perdamaian dan kemanusiaan universal, konflik Israel-Palestina harus dihentikan.


Menanggapi sikap Paus Fransiskus yang beberapa waktu lalu mengundang pemimpin Palestina dan Israel ke Vatikan untuk mengadakan Doa Bersama bagi perdamaian dari konflik tersebut, PMKRI menilai bahwa Paus Fransiskus dalam otoritasnya sebagai pemimpin Gereja Universal ingin menggerakkan hati semua pemimpin di dunia untuk sejauh mungkin menjauhkan konflik dan peperangan.

Semua pemimpin hendaknya berupaya menegakkan perdamaian dan kebebasan universal, solidaritas di tengah perbedaan, memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan universal serta mengakui kedaulatan hidup setiap orang tanpa mementingkan latar belakang perbedaan.

"Menyikapi seruan moral Paus Fransikus ini, PMKRI secara nasional akan menggelar Doa Bersama sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan. Secara khusus, memohon perdamaian bagi negara-negara yang sedang terlibat konflik seperti Israel dan Palestina," katanya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya