Berita

ahmad dhani/net

Politik

Teguh: Twit Ahmad Dhani tentang Kucing Kampung Merusak Nama Prabowo

KAMIS, 10 JULI 2014 | 19:28 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa disarankan mengambil sikap tegas terhadap elemen pendukung mereka yang melakukan tindakan dan/atau mengeluarkan pernyataan kontraproduktif serta memperkeruh suasana di tengah kontestasi Pilpres yang belum usai.

Saran itu disampaikan dosen politik FISIP UIN Jakarta, Teguh Santosa, menanggapi polemik yang lahir dari pernyataan musisi Ahmad Dhani di dunia maya.

Dhani dikenal sebagai salah seorang pendukung Prabowo-Hatta dari kalangan musisi dan seniman. Beberapa waktu lalu video klip lagu dukungan Dhani untuk Prabowo pun sempat diributkan orang dan menuai kecaman karena ia mengenakan baju petinggi Nazi.


Di akun twitternya, @ahmaddhaniprast, pagi tadi (Kamis, 10/7), Dhani menulis:

“Kucing kampung dibawa ke Mekah...pulang tetep jadi kucing kampung. Kucing Persia dimanapun berada , tetaplah kucing Persia... ADP".

Disusul dua twit beberapa jam setelahnya yang berbunyi:

Saya serukan kpd semua pendukung PrabowoHatta utk sabar dan menerima dgn Ikhlas apapun hasil keputusan KPU...Panglima LASKAR CINTA.

Dan:

Utk tim ses med sos No 2...besok gw panasin lagi ye...biar lu pada bisa nyampah...drpd nganggur.

Kicauan Dhani itu spontan menimbulkan kecaman, terutama di kalangan pengguna twitter.

Menurut Teguh, tidak berlebihan bila pengguna twitter yang melek politik, apalagi yang belakangan ini sangat aktif membicarakan proses pemilihan presiden, memiliki pemahaman bahwa twit Dhani ditujukan kepada Joko Widodo yang baru pulang dari menunaikan ibadah umrah di Mekah.

Lebih lanjut menurut dia, pernyataan Dhani bisa memancing reaksi yang dapat menimbulkan ketegangan di antara kedua kubu yang sedang menunggu hasil penghitungan suara di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Ini bisa menciderai komitmen bersama menjaga ketenangan usai pencoblosan kemarin (9/7) sampai sampai ada hasil resmi dari KPU (22/7),” ujar Teguh.

Di sisi lain, masih menurut, dosen komunikasi di London School of Public Relations (LSPR) Jakarta itu, pernyataan Dhani justru dapat meruntuhkan nama baik Prabowo.

“Bisa dengan mudah diplintir, seolah-olah pernyataan Dhani direstui capres nomor satu,” sambungnya.

Berbagai pertimbangan itulah yang membuat Teguh menyarankan Prabowo untuk menegur Dhani, dan elemen pendukung Prabowo lainnya, yang melakukan tindakan atau mengeluarkan pernyataan yang bertolak belakang dengan semangat kampanye Prabowo selama ini.

"Buat apa Prabowo dinyatakan KPU keluar sebagai pemenang tetapi disambut opini publik yang tidak berpihak pada dirinya, hanya karena ada anasir-anasir buruk seperti Dhani di dalam kubunya?" demikian Teguh. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya