Berita

presiden sby/net

Politik

PILPRES 2014

Situasi Tak Pasti, SBY Perintahkan Pendukung Capres Menahan Diri

RABU, 09 JULI 2014 | 17:01 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Presiden SBY meminta semua pihak pendukung pasangan Pilpres 2014 untuk menahan diri agar tidak terjadi gangguan keamanan.

Hal itu dikatakan Presiden untuk menanggapi perbedaan hasil hitung cepat dan saling klaim kemenangan oleh dua pasangan, baik Prabowo-Hatta maupun Jokowi-JK.

"Ketika situasi masih seperti ini agar menahan diri agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan seperti bentrokan, tindakan-tindakan yang gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat," ujar SBY saat konferensi pers di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu (9/7).


SBY sudah menginstruksikan jajaran Polri dan TNI agar menjaga situasi aman dan damai. Dan ditegaskannya bahwa ia akan memantau dari dekat seluruh perkembangan keamanan nasional.

"Seperti apa hasil yang benar dari pilpres ini, di samping penghitungan cepat masih ada perbedaan-perbedaan, dan harapan saya nanti tak ada lagi perbedaan mendasar dan hasil resmi dari KPU sendiri jadi rujukan utama," ujarnya.

Dia tegaskan, pemungutan suara yang berjalan damai tidak boleh dirusak. Apalagi, ini baru hari pertama proses setelah pencoblosan.

"Jangan ciderai harapan masyarakat kita. Keamanan negeri harus terjaga," tegasnya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya