Berita

Raja Sapta Oktohari

Wawancara

Pilpres Ikut Menentukan Arah Kebijakan Ekonomi Pemerintah

Hipmi Ajak Warga Berpartisipasi
RABU, 09 JULI 2014 | 09:36 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) berharap Pilpres besok (hari ini) berlangsung demokratis dan ditunjang oleh partisipasi pemilih yang signifikan.

 Ketua Umum Hipmi Raja Sapta Oktohari mengajak seluruh warga negara, khususnya yang telah memiliki hak pilih ikut berpartisipasi dalam Pilpres.

Menurut pria yang akrab dipanggil Okto ini menegasan pentingnya partisipasi pemilih dalam proses demokrasi elektoral.


Sebab itu, dia menganggap jika ada yang berargumen, siapapun Presidennya tidak berpengaruh terhadap kehidupan pribadi karena berusaha, makan dan minum tetap cari sendiri, itu alasan paling tidak rasional.

Pasalnya, kata dia, semua kebijakan baik itu ekonomi, pendidikan, kesehatan dan pengentasan kemiskinan sangat dipengaruhi oleh kepemimpinan politik yang dipilih dalam Pemilu, termasuk Pilpres.

“Kalau ada kalangan masyarakat yang beralasan Indonesia tidak ada perubahan meski kita ikut Pemilu dan akhirnya malas ikut, saya kira itu pangkal dari tidak majunya bangsa ini. Ya terang aja Indonesia tidak ada perubahan signifikan kalau warga negaranya tidak mau peduli terhadap masa depan bangsa dan negaranya sendiri,” tegas Okto.

Dia juga meminta Presiden dan wakil presiden terpilih nanti memasukan strategi menghadapi ASEAN Economic Community (AEC) 2015 menjadi program utama.

“Kami berharap program 100 hari Presiden terpilih memasukan persiapan AEC,” pintanya.

Soalnya, AEC itu masalah serius. Tantangan itu sudah di depan mata dan seharusnya diutamakan. Jika tidak, Indonesia hanya akan menjadi penonton di negeri sendiri.

Namun, yang jelas, kedua pasang capres cawapres yang ada memiliki keunggulan tersendiri. Dia tidak meragukan kemampuan dua pasangan capres dan cawapres dalam mengelola ekonomi.

Okto berharap Pilpres berjalan dengan damai dan tertib. Karena, apabila terjadi kekacauan, imbasnya akan menggangu perekonomian.

“Kekacauan akan mempersulit kita melakukan persiapan menghadapi perdagangan ASEAN,” imbuhnya. ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya