Berita

ilustrasi/net

Politik

PILPRES 2014

PAN Keluarkan Instruksi agar Kader Santun dan Rendah Hati

RABU, 09 JULI 2014 | 07:50 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Hasil pemungutan suara akan dapat diprediksi sekitar pukul 13.00 WIB siang ini (Rabu, 9/7). Selayaknya sebuah kompetisi, dalam pilpres kali ini pasti ada yang menang dan kalah. Karena itu, semua pihak diminta untuk menyikapi hasil pilpres secara wajar, arif, dan bijaksana. Dengan begitu, kebersamaan sebagai anak bangsa tetap terjaga.

Saya yakin, para pendukung Prabowo-Hatta akan menyikapi hasil pilpres secara arif. Kami memang berdoa agar rakyat Indonesia dibukakan hatinya untuk memilih dan memenangkan Prabowo-Hatta. Tetapi kami tidak pernah takabbur dan tinggi hati. Kami sadar, yang menentukan adalah rakyat Indonesia,” ujar Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay dalam perbincangan dengan redaksi Rabu pagi (9/7).

Atas kesadaran itu, sampai sejauh ini tidak ada instruksi secara formal dari timnas ataupun timses di beberapa daerah untuk merayakan kemenangan. Andaikata ditakdirkan menang, seluruh pendukung Prabowo-Hatta diyakini akan menyikapinya secara bijaksana. Bagaimanapun, pihak yang kalah adalah saudara sendiri dan mitra dalam membangun Indonesia.

Selain itu, hasil-hasil survei yang dirilis pada hari-hari terakhir ini juga disikapi secara wajar. Kalaupun ada lembaga survey yang menyatakan keunggulan Prabowo-Hatta, tentu membawa semangat dan sangat perlu untuk di-amin-kan. Tetapi, hasil-hasil survei itu tidak akan meninakbobokan. Keyakinan Prabowo-Hatta menang harus dinyatakan secara eksplisit di seluruh TPS yang ada.

"Karena itu, timnas hanya memberikan instruksi agar seluruh pendukung mendatangi TPS-TPS dan sedapat mungkin menghindari golput. Diharapkan juga semuanya untuk meyakinkan anggota keluarga, sahabat, handai dan tolan. Hal penting lain, semuanya juga diminta untuk mengawasi seluruh jalannya pemungutan suara agar tidak terjadi kecurangan,” demikian Saleh membeberkan. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya