Berita

roy suryo/net

Menpora Roy Laporkan Ahok ke Mabes Polri

SELASA, 08 JULI 2014 | 11:49 WIB | LAPORAN:

Perseteruan Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan Menpora Roy Suryo kian memanas.

Kemarin sore (Senin, 7/7), Roy melaporkan Ahok ke Bareskim Polri, Jakarta Selatan, atas tuduhan memfitnah dan pencemaran nama baik. Roy datang bersama Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot Dewa Sanusi.

Roy dan Ahok belakangan memang terlibat perang kata - kata melalui media. Ahok menuduh Kemenpora menghambat rencana pembongkaran Stadion Lebak Bulus yang akan digunakan untuk terminal dan Depot Mass Rapid Transit. Bahkan saking kesalnya, Ahok mengancam akan membongkar paksa stadion tersebut.


Namun menurut Roy, sebaliknya Ahok dan Pemda DKI belum melengkapi syarat yang diperlukan. Dari empat syarat, Pemda DKI hanya satu yang dilaksanakan, yakni menyerahkan sertifikat lahan yang akan ditukar guling. Sementara Taman BMW sendiri masih bermasalah dan pernah dilaporkan ke KPK.

"Seolah-olah Kemenpora menghambat pembangunan MRT yang padahal kenyataannya adalah Pemprov DKI sendiri yang tidak memiliki kemampuan untuk menyelesaikan MRT tepat waktu tetapi menuduh pihak lain," ujar Roy di kantor Bareskim Mabes Polri.

Roy menjelaskan, ada empat syarat untuk membongkar stadion sesuai UU Sistem Keolahragaan Nasional. Yakni ada tanah pengganti, sertifikat tanah yang tidak bermasalah, tidak ada gugatan dan yang terakhir ada anggaran yang masuk dalam APBD.

"Untuk saat ini baru syarat sertifikat yang dikumpulkan itupun terjadi keterlambatan tanggal, kedua adanya ancaman pembongkaran secara paksa stadion Lebak Bulus, padahal itu akan melanggar undang-undang," jelasnya.

Dan, syarat terakhir yang dilaporkan mengenai tanah pengganti di Taman BMW yang sudah dibangun itu ternyata bohong. Kemenpora sudah mengecek di KPK, ternyata tanah itu belum ada apa-apa dan diklaim oleh pihak lain.

Selain Ahok, Roy juga melaporkan Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta, Ratiyono.[wid]


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Pasutri Kurir Narkoba

Rabu, 03 Desember 2025 | 04:59

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

UPDATE

Rais Syuriyah PBNU: Ada Indikasi Penetrasi Zionis

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:49

Prabowo: Saya Tidak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Semua Bekerja Keras

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:42

Mohammad Nuh Jabat Katib Aam PBNU Kubu Sultan

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:19

Konstitusionalitas Perpol Nomor 10 Tahun 2025

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:18

Pemeriksaan Kargo Diperkuat dalam Pemberantasan Narkoba

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:11

Korban Meninggal Akibat Banjir dan Longsor Sumatera Tembus 1.006 Jiwa

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:53

Aktivis 98 Bagikan Paket Bantuan Tali Kasih Natal untuk Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:52

Kader Pemuda Katolik Bali Cetuskan Teori PARADIXIA Tata Kelola AI Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:39

Ketika Jabatan Menjadi Instrumen Pengembalian Modal

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:35

Tokoh Muda Dukung Prabowo Kejar Lompatan Gizi dan Pendidikan Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:29

Selengkapnya