Berita

Humor Politik

Parodi Supir Taksi: Laporkan Kecurangan pada Bawaslu, Bukan pada Luhut Panjaitan

SELASA, 08 JULI 2014 | 04:30 WIB

SUDAH beberapa hari terakhir beredar pesan berantai yang meminta agar masyarakat melaporkan kecurangan dalam pemilihan presiden 9 Juli kepada Jenderal (purn) Luhut Panjaitan.

Disebutkan bahwa pesan itu berasal dari Luhut Panjaitan, dan kemudian diteruskan oleh jaringan pendukung Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

Belakangan beredar pesan yang nyaris serupa, yang dikirimkan oleh seseorang yang mengaku sebagai supir taksi. Dalam pesan itu, si penulis “pesan balasan” ini menggunakan tubuh pesan yang kabarnya berasal dari Luhut Panjaitan dengan parodi di sana-sini.

Berikut petikannya yang diperoleh dari forum dunia maya nomor satu, Kaskus:

Saudara2 sebangsa dan se-Tanah Air Yth.

Besok, Rabu 9 Juli 2014, datanglah ke TPS Anda dengan penuh kegembiraan dan keyakinan akan pilihan Anda semua.

JANGAN TAKUT bila ada mantan Jendral Luhut Panjaitan mengintimidasi (namanya mantan)..! JANGAN PERCAYA isu bahwa akan ada kerusuhan setelah Pilpres..!

Dan JANGAN DENGARKAN bisik2 yang menghasut Anda untuk memilih calon tertentu.

Saya, Sumardi, supir taksi, tidak pernah berkomunikasi intensif dengan jaringan di institusi TNI dan BIN, dan sampai hari ini saya yakin TIDAK ADA INSTRUKSI KEPADA TNI atau lembaga-lembaga intelijen untuk melakukan gerakan bila calon tertentu kalah.

Tim Kawal kami yang dipimpin Sumarto, juga supir taksi, mempunyai mekanisme untuk MEMANTAU SETIAP USAHA KECURANGAN atau intimidasi.

Bila Saudara2 mendapatkan BUKTI kecurangan, ambil fotonya dan laporkan Bawaslu.

Persatuan Supir Taksi Indonesia (PSTI)


Pesan parodi supir taksi ini kelihatannya lebih bisa diterima akal sehat. Karena memang lembaga yang bertugas mengawasi pelaksanaan pilpres adalah Bawaslu alias Badan Pengawas Pemilu. [***]

Populer

Politikus Demokrat Usul Legalisasi Judol Buat Tambah Uang Negara

Senin, 17 Juni 2024 | 18:58

Pengamat: Kembalikan Citra, Hery Gunardi Pantas Dicopot Jadi Dirut BSI

Sabtu, 22 Juni 2024 | 19:46

Preview Belgia Vs Slovakia: Hati-hati Pancingan Emosi

Senin, 17 Juni 2024 | 16:59

Bermain Imbang Tanpa Gol, Laga Prancis Vs Belanda Diwarnai Kontroversi

Sabtu, 22 Juni 2024 | 04:09

Bey Ingatkan Gen Z Tak Jadikan Lansia Tulang Punggung Keluarga

Kamis, 20 Juni 2024 | 06:00

Bey Perintahkan Pemkot Bandung Pulihkan Sungai Citarum

Kamis, 20 Juni 2024 | 03:00

Wali Kota Semarang Gratiskan Biaya di 41 SMP Swasta

Minggu, 23 Juni 2024 | 00:46

UPDATE

Kalkulasi Politik PKS Dipertanyakan Usai Usung Anies-Sohibul Iman

Rabu, 26 Juni 2024 | 12:04

Kim Jong Un Butuh AS untuk Pertahankan Kekuasaan

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:44

Daging Kurban Asal Indonesia Dibagikan ke Pengungsi Palestina

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:37

Situs Web Setkab dan KPK Down!

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:34

Sandi Uno Telusuri Bakar Sound System di Pasar Kemis

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:28

11 Parpol Tolak Penghitungan Ulang Surat Suara di Lahat

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:25

Demo di KPK, PP Himmah Minta Mensos Risma Cs Diperiksa

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:15

Pilkada Jakarta, Makin Jelas atau Tambah Ruwet

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:12

NTT Diguncang Gempa M 3,8

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:08

Jokowi Diduga Hidupkan Kembali Kartu Politik Anies

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:05

Selengkapnya