Berita

KH Amidhan

Wawancara

WAWANCARA

KH Amidhan: Kami Minta Ormas Islam Tak Perlu Mengambil Tugas Aparat Keamanan

SABTU, 05 JULI 2014 | 10:19 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengapresiasi sejumlah program Ramadan di stasiun televisi. Hingga hari keempat Ramadan 1435 Hijriah, Rabu (2/7), MUI tak menemukan pelanggaran susbstansial dalam program-program tersebut.

“Pantauan kami beberapa hari ini, program-program Ra­madhan yang ditayangkan sejum­lah stasiun televisi sudah lebih baik dari tahun sebelumnya.
Dari segi kualitas, tayangan tersebut sudah memadai dan dapat memberikan contoh baik bagi pe­nontonnya,” kata Ketua MUI, KH Amidhan kepada Rakyat Merdeka.

Setiap tahun, lanjut dia, MUI dan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) bekerja sama untuk menge­valuasi tayangan selama bulan Ramadan. MUI dan KPI telah memberikan himbauan mengenai penyelarasan program acara televisi dengan momentum Ra­ma­dhan kepada seluruh lembaga penyiaran pada Maret 2014.

Setiap tahun, lanjut dia, MUI dan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) bekerja sama untuk menge­valuasi tayangan selama bulan Ramadan. MUI dan KPI telah memberikan himbauan mengenai penyelarasan program acara televisi dengan momentum Ra­ma­dhan kepada seluruh lembaga penyiaran pada Maret 2014.

“Kami sudah berkomunikasi dengan produser dan manajemen mereka. Kami telah memberikan imbauan sejak jauh hari, mereka tidak punya alasan untuk tidak membuat program-programnya se­lama satu bulan ini selaras de­ngan Ramadan. Kalau ada yang melanggar kesepakatan akan kami tegur,” paparnya.

 Berikut kutipan selengkapnya:
 
Apa saja batasan-batasan yang diberikan MUI dan KPI terkait tanyangan televisi selama bulan Ramadan?
Ada beberapa hal yang harus mereka perhatikan. Di antara­nya, dalam membuat program khusus Ramadan, kami memin­ta agar program itu tak dido­minasi hu­mor yang tidak ada kaitannya de­ngan tausiah agama. Jika menge­luarkan fatwa dan dalil seyog­yanya mengeluarkan dalil yang tepat. Jangan me­ngeluarkan se­suatu berdasarkan pemikiran mereka saja, harus didasarkan pada aturan yang ada.
 
Bagaimana dengan isi siaran di luar program Ramadan?
Kami meminta lembaga pe­nyia­­ran membuat program yang selaras dengan suasana ke­ba­tinan Ramadhan dan mengu­bah kema­san program lama menjadi ber­tema Ramadhan.

Mi­salnya, pakaian para pengisi acara menjadi berbeda saat Ramadhan dan sebelumnya, atau ada sisipan religius di program acara tersebut.
 
Mengenai kegiatan di tem­pat-tempat hiburan, apa imbauan MUI?
Kepada masyarakat Jakarta dan kota besar lainnya, ikutilah mekanisme Pemerintah Daerah (Pemda) setempat terkait aturan tempat-tempat hiburan.

Kapan harus buka dan tutup, apa yang dilarang dan apa yang boleh dibu­ka harap dipatuhi.

Kami juga mengimbau pada segenap warga, khususnya umat Islam agar tidak perlu ada swee­ping. Selama Ramadan, sebaik­nya semua warga fokus mening­katkan toleransi antar warga negara dan antar umat beragama. Itu lebih baik dan bermanfaat dalam menjaga ketenteraman nasional.
 
Apakah imbauan untuk tidak melaku­kan swee­ping te­lah dikomunikasikan kepada ormas-ormas Islam?
Kami sudah komunikasi de­ngan semua organisasi kema­syarakatan (ormas). Seluruh or­mas dari A sampai Z kan ada di tenda besar MUI. Dalam tanda kutip ormas yang ektrim, moderat dan sebagainya, semua sudah berkomunikasi di MUI.
 
Kami minta, tahun ini mari kita mengacu kepada itikad moral yang lebih baik. Kita tidak perlu mengambil porsi atau tugas aparat keamanan.  ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya