Berita

jusuf kalla/net

Politik

DEBAT CAPRES-CAWAPRES

Ternyata, Prabowo Pernah Disemprot JK karena Menolak Impor Beras

SABTU, 05 JULI 2014 | 22:18 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Capres nomor 1, Prabowo Subianto, mengingatkan kepada rivalnya, Jusuf Kalla (JK), bahwa dirinya pernah mendapat teguran keras akibat sikap menolak impor beras dalam kapasitasnya selaku Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).

"Serangan" dari Prabowo itu terlontar untuk menjawab pertanyaan dari capres nomor urut 2, Joko Widodo, dalam ajang debat capres-cawapres di Hotel Bidakara, Jakarta, Sabtu malam (5/7).

Awalnya, Capres nomor 2 bernama beken Jokowi itu mempertanyakan soal impor beras 2,7 juta ton pada 2012. Sementara pada 2008, bisa terjadi swasembada. Dia menanyakan itu kepada Hatta mengingat ia adalah Menko Perekonomian di era SBY-Boediono dan Prabowo sebagai Ketum HKTI.


Menanggapi pertanyaan itu, cawapres Hatta Rajasa, menjawab pertama. Dia tegaskan bahwa kalau melihat data dari tahun 2000 sampai sekarang, Indonesia tidak pernah mengimpor beras jika tidak terjadi krisis pangan atau gangguan yang genting.

Meneruskan jawaban Hatta, Prabowo mengatakan, selama bertahun-tahun, ia selaku Ketua Umum HKTI tak bosan mengingatkan pemerintah untuk menghentikan impor beras jika keadaan tidak mendesak.

"Saya selalu ingatkan pemerintah (untuk tidak mengimpor). Tapi Pak JK ingat, waktu itu bapak selaku Ketua Umum Golkar dan saya sebagai anggota Golkar. Bapak pernah menegur saya karena statement saya menolak impor beras," tegasnya.

Merujuk pada pernyataan Prabowo itu, kejadian itu berarti terjadi ketika JK masih menjabat Wakil Presiden RI periode 2004-2009 sekaligus sebagai Ketua Umum Golkar pada periode yang sama.

Mendengar pernyataan dari lawan debatnya itu, JK yang duduk di seberang bersama Joko Widodo, tampak hanya tersenyum.

Debat capres-cawapres putaran terakhir digelar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, dan dimulai pukul 20.30 WIB. Tema debat adalah 'Pangan, Energi dan Lingkungan'.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) memilih Rektor Universitas Diponegoro, Prof Sudharto P Hadi, Phd, sebagai moderator. Menurut KPU, nama itu sudah disepakati kedua kubu calon. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya