Berita

prabowo subianto/net

Politik

DEBAT CAPRES-CAWAPRES

Prabowo Bicara Pupuk Spesifik Sampai Pengadaan 2 Juta Lahan Baru

SABTU, 05 JULI 2014 | 21:39 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Masalah pertanian yang bangsa Indonesia hadapi mengalami tantangan besar. Tiap tahunnya, Indonesia kehilangan lahan pertanian seluas 60 ribu hektar. Pada 2015, Indonesia membutuhkan tambahan lahan pertanian seluas 730 ribu hektar.

Demikian disampaikan calon presiden nomor 1, Prabowo Subianto, saat secara rinci memaparkan pandangannya terhadap masalah pangan, energi dan lingkungan hidup di ajang debat capres-cawapres di Hotel Bidakara, Jakarta, Sabtu malam (5/7).

"Kalau bicara produktivitas, kita bicara dua masalah. Pertama, intensifikasi lahan yang sudah ada. Dan bagaimana menambah lahan yang sudah banyak hilang itu," kata Prabowo yang tetap berpeci dan berpakaian safari warna putih.


Ada dua pendekatan dalam masalah intensifikasi lahan. Pertama, memperbaiki jenis pupuk yang dipakai selama ini. Pupuk yang digunakan petani lokal saat ini masih tertinggal.

"Kita harus pakai pupuk majemuk yang spesifik. Kita baru pakai yang umum, tak spesifik. Perlu ada pupuk untuk jagung, beras atau ubi. Bukannya satu pupuk untuk semua," terang Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia itu.

Mengenai kebutuhan tambahan lahan pertanian, Prabowo tegaskan, jika dipercaya rakyat untuk memerintah maka pengadaan 2 juta lahan sawah baru akan jadi program utama.

"Kami akan tambah 2 juta hektar sawah baru di Indonesia untuk hadapi puluhan ribu hektar yang sudah hilang. Intensifikasi, eksetensifikasi, distribusi, pengairan dan penambahan bendungan akan kami laksanakan," terangnya rinci. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya