. Sebagai pemegang tongkat kepemimpinan bangsa, mahasiswa harus dilindungi dari peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba. Sebab memang selama ini kalangan kampus dan mahasiswa menjadi sasaran empuk peredaran narkoba.
"Ini menjadi alasan utama untuk terus melakukan upaya pencegahan agar mahasiswa bebas dari penyalahgunaan narkoba," kata Ketua Tim Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba (TPPN) Universitas Trisakti, Hein Wangania, dalam keterangan beberapa saat lalu (Jumat, 4/7).
Untuk membentengi kampusnya dari peredaran narkoba, Universitas Trisakti telah memiliki TPPN yang sudah berdiri sejak tahun 1999 atas inisiatif Rektor Universitas Trisakti. Ini merupakan bukti konkrit komitmen Universitas Trisakti dalam penanggulangan narkoba.
"TPPN Semenjak didirikannya selalu mencoba membangun spirit anti narkoba kepada mahasiswa Universitas Trisakti. Ini terbukti berhasil dengan terbentuknya Divisi Mahasiswa Anti Narkoba (DMAN) Universitas Trisakti yang dibentuk atas inisiatif para mahasiswa sendiri pada tahun 2004," jelas Hein.
Kegiatan DMAN dalam penanggulangan narkoba di kampusnya pun cukup aktif. Tercatat dalam sebulan terakhir saja mereka telah melakukan kegiatan seperti perekrutan anggota baru DMAN sebanyak 120 orang, pembekalan kader di lingkungan kampus bersama BNP DKI dan aksi simpatik dalam rangka Hari Anti Narkotika Internasional 2014 kemarin.
"Yang terdekat adalah penyuluhan dan buka puasa bersama anak yatim piatu," ujar Ketua Umum DMAN Usakti, M. Gilang Giffari.
Universitas Trisakti bahkan pernah mendapatkan Pin Emas dari Presiden yang diserahkan secara resmi di Istana Negara pada masa Presiden Megawati dan Presiden SBY atas peran serta Universitas Trisakti dalam penanggulangan narkoba.
"Karenanya dalam berbagai kesempatan kampus Usakti selalu menjadi role model bagi kampus-kampus lainnya dalam bidang penanggulangan narkoba, ini semua tak lepas dari peran dan komitmen Rektor Usakti Thoby Muthis yang sangat peduli dan mendukung semua program TPPN dan DMAN," ujar Hein.
Selain bekerjasama dengan BNN dalam melakukan setiap program-programnya, TPPN Usakti dan DMAN Usakti juga melakukan kerjasama dengan Gerakan Anti Madat (Geram) pimpinan Sofyan Ali dan Gerakan Nurani Nusantara (GANN) yang dipimpin oleh M Fariza Y Irawady.
"Wajar saja jika kampus ini menjadi
role model bagi kampus lainnnya dibidang pencegahan narkoba, saya rasa ini semua tidak akan bisa terwujud tanpa adanya dukungan dari semua pihak, terutama Rektor Universitas Trisakti," kata Fariza.
[ysa]