Berita

Politik

Jokowi: Yang Manas-manasin Harus Ditangkap

JUMAT, 04 JULI 2014 | 18:56 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Joko Widodo menyebut situasi politik memanas akibat aparat hukum yang membiarkan kampanye hitam.  

Dia tegaskan, kampanye hitam memperkeruh suasana dan mendorong masyarakat melakukan reaksi berlebihan.

"Sebenarnya tidak masuk akal kalau tidak ada yang manas-manasin, mencoba untuk memulai. Itu harusnya ditangkap, jangan dibiarkan menjadi ke mana-mana. Karena di bawah tidak ada masalah," kata calon presiden nomor urut 2 itu usai menunaikan salat Jumat di Masjid Al-Mansyur, Cibinong, Bogor.


Dikutip dari JPNN, Jokowi menambahkan, masalah hukuman bagi pelaku kampanye hitam bukan hal yang utama. Tapi yang terpenting, aparat memperlihatkan kepada masyarakat bahwa pelaku kampanye hitam pasti ditindak.

"Persoalannya ada di elite. Rakyat aman, tidak ada masalah. Rakyat senang, gembira tidak ada masalah. Lihat tuh pada gembira," ujar Jokowi.

Kemarin, Jokowi juga mengungkapkan hal serupa ketika menanggapi perusakan oleh massa PDI Perjuangan terhadap stasiun televisi TV One di Jakarta dan Yogyakarta.

"Gimana relawan kita nggak panas. Salah sendiri manas-manasi. Jangan salahi relawannya, salahin yang buat isu, fitnah dan buat panas," ujar Gubernur DKI Jakarta nonaktif itu ketika berada di Bandung. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya