Berita

bagir manan

Bagir Manan: Jangan Berdemokrasi dengan Cara yang Anti Demokrasi

JUMAT, 04 JULI 2014 | 16:57 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Pers memiliki aturan main yang cukup ketat. Selain ada UU 40/1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik, juga ada standar moral dan prilaku yang ditetapkan organisasi profesi wartawan dan jurnalis.

Ini semua menjadi semacam pintu masuk bagi masyarakat yang mengeluhkan produk pers. Pihak yang dirugikan dapat mengadukan dan menyampaikan keberatan baik ke Dewan Pers maupun ke ke organisasi profesi.

“Jangan sampai kita berdemokrasi dengan cara-cara yang tidak demokratis,” ujar Ketua Dewan Pers Prof. Bagir Manan ketika memberikan sambutan dalam Dialog Kemerdekaan Pers dalam Kaitannya dengan Pemilihan Presiden, di Hall Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Jumat siang (4/7).


“Mari kita berhati-hati dalam demokrasi. Kalau kita salah meng-handle demokrasi kita akan celaka dan sulit memperbaikinya,” sambungnya.

Bagir Manan mengingatkan masih ada tiga momen kritis berkaitan dengan penyelenggaraan pemilihan presiden. Pertama, momen memberikan suara; kedua, momen perhitungan suara; dan ketiga momen penentuan dan penetapan hasil pilpres.

“Pers harus meng-handle ketiga critical points ini dengan baik dan bijaksana," jelasnya.

Pada bagian lain, Bagir juga mengingatkan semua peserta dialog bahwa sebelum penyelenggaraan pemilihan umum ada kesepakatan bersama di kalangan pekerja pers.

“Kita telah sepakat menyuskeskan pemilu dan pilpres, sehingga proses pemilu berjalan tertib dan damai. Kita juga sepakat mendorong agar semakin banyak anggota masyarakat yang memberikan suara,” sambungnya.

Hal lain, masih kata Bagir,  semua insan pers berharap agar outcome dari proses pemilihan umum ini adalah pemimpin bangsa yang kredibel. [guh]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya